Warga Tangerang Kaget Tagihan Air Tiba-tiba Membengkak, PDAM Bantah Naikkan Tarif

Senin 15 Feb 2021, 22:32 WIB
Fahrian, warga, mengeluhkan tagihan PDAM yang membengkak. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

Fahrian, warga, mengeluhkan tagihan PDAM yang membengkak. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pelanggan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Titra Kerta Raharja mengeluhkan tagihan pembayaran yang membengkak pada Januari-Febuari 2021.

Keluhan itu disampaikan oleh Fahrian (32), warga Perumahan Permai, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. 

Fahrian mengaku, tarif PDAM yang harus dibayarnya pada Januari dan Februari sebesar Rp425 ribu. Padahal, sebelumnya rata-rata hanya Rp80 ribu setiap bulan.

"Dari bulan Januari tahun ini sampai bulan saat ini itu naiknya melonjak banget sampai Rp425 ribu. Sebelumnya, di Desember 2020 terakhir itu bayar Rp80 ribu," ujarnya kepada Poskota.co.id, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Air Bersih PDAM Tidak Mengalir 5 Hari, Warga: Sekali Mengalir, Kualitas Air Got

Fahrian mengaku tidak ada pemberitahuan melalui surat atau apapun kepadanya jika memang ada kenaikan tarif pembayaran air PDAM. 

Namun, pria yang bekerja sebagai buruh di pabrik wilayah Cikupa itu menyebut ternyata tidak ada kenaikan harga saat mendatangi kantor cabang PDAM. 

"Kata mereka bukan karena kenaikan harga, tapi itu karena pemakaian saya pada bulan Januari dan Februari. Saya protes pemakaian air sama saja pada bulan sebelumnya," sebutnya.

Baca juga: Hingga 31 Maret, PDAM Tirta Asasta Depok Gratiskan Penyambungan Baru Air Minum PDAM

Ia melanjutkan, sejak Januari hingga Desember 2020 pemakaian air rata-rata 22 kubikasi dengan tarif Rp80 ribu.

"Saya di rumah tidak ada tower penampungan air, bahkan kadang makai air menyedot dari tanah. Jadi, seharusnya sama kayak tahun lalu Rp80 ribu. Kenapa sekarang saya cek pemakaian 101 kubikasi dengan tarif Rp425 ribu," sebutnya.

Berita Terkait

News Update