Sebanyak 20 Warga di Nganjuk Jawa Timur, Hilang Akibat Tanah Longsor

Senin 15 Feb 2021, 08:33 WIB
Banjir di Pasuruan, Jawa Timur merendam rumah warga, Minggu malam (14 /2/2021). (ist)

Banjir di Pasuruan, Jawa Timur merendam rumah warga, Minggu malam (14 /2/2021). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 20 warga Desa Ngentos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dinyatakan hilang akibat tanah longsor.

Tanah longsor dipicu ol hujan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi pada Minggu malam (14/02/2021). 

Selain itu, terdapat 14 warga lainnya mengalami luka - luka dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Tanah longsor juga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat. 

Demikian laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Baca juga: Lima Wilayah Kabupaten Bogor Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

BPBD dengan dukungan pihak terkait lainnya melakukan upaya penanganan darurat, seperti pencarian dan evakuasi korban hilang.

Tim gabungan juga melakukan evakuasi warga terdampak di sekitar lokasi. 

Banjir di Pasuruan

Masih di Jawa Timur, bencana lain juga terjadi di Kabupaten Pasuruan, yaitu banjir menerjang sejumlah desa di 3 kecamatan. Banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. 

Kondisi tersebut berdampak debit air Sungai Kedunglarangan di Kecamatan Bangli, Sungai Rejoso di Kecamatan Winongan dan Kecamatan Grati meluap. 

Baca juga: Hujan Deras Guyur Purwakarta Akibatkan Bencana Tanah Longsor, 2 Rumah Rata Tanah

Peristiwa banjir pada Minggu malam (14/2), terjadi sekira pukul 23.50 waktu setempat. 

Berikut beberapa desa terdampak di 3 kecamatan, yaitu Desa Satak, Tambaka, Kalianyar, Kalirejo dan Masangan (Kecamatan Bangli), Desa Bandaran dan Prodo (Kecamatan Winongan) dan Desa Kebrukan (Kecamatan Grati). 

Korban Jiwa tercatat 294 KK terdampak dan sebanyak 357 jiwa mengungsi. Mereka yang mengungsi di Masjid Al-Islah sebanyak 116 jiwa dan 148 jiwa di TK Setia Budi. Sedangkan ratusan rumah warga terdampak dengan tinggi muka air banjir sekitar 70 cm. 

Baca juga: Banjir Sepekan Merendam 21 Kecamatan di Subang, Sebanyak 38.683 Warga Mengungsi dan 5 Orang Tewas

BPBD dan unsur-unsur terkait lain telah melakukan upaya penanganan darurat kepada masyarakat terdampak. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update