JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau agar masyarakat yang ingin menggunakan layanan tes GeNose C19 seharga Rp20 ribu untuk memerhatikan beberapa persyaratan.
Pertama, pengguna layanan tes GeNose C19 sendiri hanya ditujukan untuk pengguna jasa kereta api jarak jauh, sehingga untuk dapat tes tersebut, mesti memiliki tiket.
"Harus diingat oleh pengguna jasa yakni layanan tes GeNose hanya diperuntukkan untuk para pengguna jasa kereta api Jarak jauh,” kata jelas Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) Satu, Eva, kepada wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Layanan Tes GeNose C19 di Stasiun Gambir, Bayarnya Rp20 Ribu, Rapid Antigen Rp105 Ribu
Sehingga, lanjutnya, salah satu persyaratan, utamanya bagi mereka yang ingin mengikuti tes GeNose di Stasiun Gambir dengan biaya sebesar 20 ribu rupiah.
“Kemudian, sarat lain, wajib memiliki tiket sehingga kode booking-nya dimasukkan di data pada saat proses administrasi," jelas Eva.
Kemudian, untuk cara penggunaan kantong tiup sebagai proses pengambilan sampel lewat layanan tes GeNose, PT KAI mengimbau agar tidak membuka masker saat proses pengambilan sampel tersebut.
Baca juga: PT KAI Tambah Pelayanan Genose C19 di 6 Stasiun, Biaya Tetap Rp20 Ribu
"Bagi masyarakat yang ingin menjalani tes GeNose di Stasiun Gambir, mohon diperhatikan caranya dan terutama tidak membuka masker saat proses pengambilan sampel. Ini yang selalu kami ingatkan," katanya.
Lanjut dia, bagi penumpang yang memiliki anak di atas 5 tahun, anak tersebut mesti memiliki berkas kesehatan sebagai tanda telah memenuhi persyaratan bebas dari virus Covid-19 sehingga dapat bepergian jarak jauh.
"Bagi pengguna jasa yang memiliki anak di atas 5 tahun sudah harus wajib memiliki berkas kesehatan juga," ujarnya. (cr02/win)