"Misalnya soal irigasi perikanan di DJPB. Sebisa mungkin kegiatan ini dilakukan oleh orang semuanya. Tidak perlu dengan beckhoe, tapi dengan cangkul. Saya juga minta kepada Dirjen PRL supaya bibit (mengrove) dimungkinkan untuk dibeli dari masyarakat, selain dari pekerjaan penanaman," urainya.
Trenggono memastikan pelaksaan Program Padat Karya sektor kelautan dan perikanan dapat segera dilakukan.
Ini sesuai arahan Menteri Luhut, bahwa program padat karya harus sudah berjalan sebelum Bulan Ramadan 2021.
Tujuannya agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga hari raya.
"Mudah-mudahan menjelang lebaran sudah selesai (kegiatannya)," kata Menteri Trenggono.
Pelaksanaan program padat karya tahun lalu mampu menyerap lebih dari 10 ribu tenaga kerja, khusus untuk kegiatan restorasi terumbu karang.
Luasan yang direstorasi bahkan melebihi target. Dari yang semula 50 haktare menjadi 74.3 haktare atau setara 95.768 struktur. (rizal/ruh)