Salah satunya dengan melakukan komunikasi langsung dengan ketua BNPB Doni Munardo yang respon memberikan bantuan berupa mobil langsung dari BNPB.
"Kan PCR ini jelas-jelas ada pengawasan langsung dari BNPB. Kecuali tak ada pengawasan langsung dari BNPB. Ini kan dibantu awalnya pake mobil karena saya telpon pak Doni Munardo tiga bulan lalu. Alhamdulilah mereka turunin timnya ke Lebak,” ujarnya.
Kalau mereka (pemprov) anggap upaya Kabupaten/kota itu bagian tidak terpisahkan dari strategi penanganan provinsi, lanjutnya, harusnya ga begini. Pemprov masih merasa Kabupaten ke-9 sepertinya.
Baca juga: Bupati Lebak Buka TMMD ke -106 di Kecamatan Cileles
Sementara itu, Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji H mengungkapkan, dari hasil visitasi pihaknya ke labkesda lebak, masih ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh labkesda lebak.
Dimana kelengkapan syarat-syarat tersebut harus dipenuhi untuk menjaga kualitas dan validitas pemeriksaan serta keamanan petugas yang memeriksa.
Ia mengaku akan memberikan rekomendasi izin jika pihak Labkesda Lebak itu sendiri dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Baca juga: Rano Karno Lantik Bupati dan Wakil Bupati Lebak
"Jika semua persyaratan sudah dilengkapi, kami akan segera menerbitkan rekomendasi yang akan disampaikan kepada balitbangkes Kemenkes Jakarta untuk dikeluarkan ijin operasional," pungkasnya. (yusuf/tri)