MESKI sudah punya istri resmi, Mugono (40) masih kangen juga pada istri sirinya yang sudah lama ditinggalkan. Begitu ketemu, eh minta begituan. Sarijah (32) pun menolak dengan alasan sudah putus. Padahal nafsu Mugono sudah sampai ke ubun-ubun, sehingga bekas istri sirinya pun dianiaya sampai babak belur.
Ketika sudah memiliki barang baru, jangan menyia-nyiakan barang lama, siapa tahu saaatnya nanti membutuhkan kembali. Kebutuhan ini muncul biasanya ketika barang baru itu error atau ada gangguan. Ketika barang lama belum dilego ke tukang loak, kan masih bisa dipakai kembali. Tapi jika sudah kadung pergi dari rumah, ya kacaulah jadinya.
Analogi ini cocok sekali bagi nasib rumah tangga Mugono, warga Singgahan Kabupaten Tuban (Jatim). Mentang-mentang sudah ada istri baru yang kinclong dan terverifikasi di KUA, istri lama hasil kawin siri dicampakkan. Begitu ribut dengan bini yang cantik itu, mendadak Mugono kangen mantan istri sirinya. Sayangnya Sarijah tak mau jika hanya dijadikan medan penyaluran.
Baca juga: Gaji Rp4 Juta Anak Ada Dua Kok Beraninya Berbini Dua
Saat masih miskin, Mugono menikah siri dengan Sarijah dari Manyaran Kabupaten Gresik. Kenapa tidak kawin resmi dengan Sarijah? Karena dananya tak mencukupi. Memang betul biaya nikah sudah gratis sekarang, tapi untuk walimahan dan nanggap organ tunggal, ongkosnya dari mana? Maka ketimbang punya Honda Mio baru tak bisa dikendarai, pakai SIM sementara jadilah. Yang penting nggak disemprit polisi.
Beberapa tahun kemudian, rejeki Mugono mulai membaik. Tapi bukan meningkatkan status perkawinan Sarijah dari kyai ke KUA, melainkan ditinggal kawin lagi dengan Pratiwi (28) yang lebih cantik dan muda. Bahkan bukti nikah siri dari pak kiai dulu juga dibuang dengan alasan mau menghilangkan kenangan masa-masa paitnya. Karena posisi lemah, Sarijah mencoba memaafkan kelakuan bajul buntung (preman asmara) bernama Mugono ini.
Bayangan indah itu tak selalu menjadi kenyataan. Beberapa bulan jadi suami Pratiwi, masalah baru membelitnya, sehingga istri barunya itu pulang ke rumah orang tua alias purik. Tentu saja Mugono jadi kacau kehidupan malamnya. Biasanya ada pelayanan ranjang 3 kali seminggu sesendok makan, kini benar-benar ngaplo. Mendadak suhu udara di wilayah Tuban turun sampai 5 derajat di bawah nol. Rasanya dingin sekali karena tak ada lagi bini di sampingnya.
Baca juga: Kesepian Ditinggal Suami Pinjam Mantu Nggak Papa
Mugono kembali ingat Sarijah yang sudah ditinggalkan. Dicarinyalah rumahnya di Manyaran. Begitu ketemu langsung mengajak begituan. Tentu saja wanita itu menolak. Kok enak, bini siri hanya dijadikan medan pelampiasan syahwat belaka. “Nggak bisa, memangnya ayam babon apa, asal butuh langsung mau nangkring.” Protes Sarijah ketus sambil berkacak pinggang.
Lelaki kesepian itu mencoba menjelaskan bahwa bagaimana pun juga Sarijah masih istri sirinya, karena belum pernah diceraikan. Sarinah pun minta bukti kawin sirinya. Tentu saja Mugono tak bisa menunjukkan karena sudah dibuang beberapa waktu yang lalu. Kini Sarijah benar-benar di atas angin. Karenanya Mugono malah dipersilakan pulang, disuruhnya beli saja sabun wangi yang dipakai oleh 9 dari 10 bintang film.
Pengusiran secara halus Sarijah ini membuat Mugono kalap. Wanita itu lalu ditempeleng dan dijedotkan ke tembok beberapa kali sampai menjerit-jerit. Warga pun berdatangan memberikan pertolongan. Mugono yang mau kabur ditangkap dan diserahkan ke polisi. Dalam pemeriksaan dia mengaku pusing karena hasratnya ditolak oleh istri sirinya. “Saya ngebet, dia nggak mau. Coba bapak bayangkan,” kata Mugono sok tahu.
Kurang kerjaan amat. Tugas polisi bejibun, masak suruh mbayangkan begituan. (bj/gunarso ts)
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
