Ekonomi Masih Tertatih-tatih, Pengusaha Kuliner Tetap Optimis

Senin 15 Feb 2021, 13:30 WIB
Pengusaha kuliner optimistis perekonomian akan bangkit pada 2021. (ist)

Pengusaha kuliner optimistis perekonomian akan bangkit pada 2021. (ist)

Online Kitchen dan Ghost Kitchen

Solusi lainnya, pengusaha kuliner dengan jaringan perusahaan besar dan memiliki jaringan banyak di lingkungan APKULINDO akan merancang ulang beberapa outlet-nya yang masih dianggap strategis dengan skala ukuran lebih kecil dan harga sewa lebih terjangkau. Pengusaha tersebut juga dimungkinkan membuka outlet dengan konsep online kitchen dan ghost kitchen.

Sementara itu, Redia Frisna Rista, owner (pemilik) dari O’Chicken sekaligus pengurus APKULINDO mengatakan, dampak Covid-19 telah menghancurleburkan 70% bisnis restoran O’Chicken berkonsep keluarga dan dine in tersebut.

Sedangkan Nur Cahyo, pemilik 'Ayam Goreng Tulang Lunak Ny.Nani' mengaku harus kehilangan omzet 70% hingga 80%. Cahyo menuturkan usaha kulinernya yang berkonsep nasi boks dengan mayoritas pesanan berasal dari para karyawan kantoran, kini sepi akibat diterapkannya sistem kerja dari rumah (Work From Home/WFH) serta liburnya beberapa instansi yang menjadi langganannya.

Baca juga: Wamen LH Nilai Kepulauan Seribu Punya Banyak Potensi Kuliner

Ayang Agus, Bendahara Umum APKULINDO sekaligus pemilik Manare Bakery, harus rela menutup dua outlet-nya dan menyisakan satu outlet karena penurunan omzet sebanyak hampir 50%. Ia pun terpaksa harus mengurangi karyawannya demi mempertahankan usaha rotinya.

“Dampak dari Covid-19 menyebabkan penutupan dua outlet, tinggal satu outlet yang tersisa akibat dari penurunan omzet 50% lebih dan juga adanya pengurangan karyawan,” sebut Ayang.

Inovasi

Untuk bangkit dari keterpurukan usahanya, Ayang terus berinovasi dengan cara mengikuti tren produk, memperbaiki digital marketing dan berkerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk makanannya.

Tidak jauh berbeda dengan rekan-rekannya, Isa Juarsa selaku Pengurus APKULINDO yang juga pemilik Bakso Rusuk Joss mengalami hal yang sama yakni mengalami penurunan omzet 15% hingga 20% sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jilid 2.

“Ada penurunan omzet saat diberlakukan PPKM Jilid 2 sebesar 15 hingga 20%,” ujarnya.

Baca juga: Intip Usaha Sampingan Jualan Kue Natasha Wilona, Rasanya Legit Dijamin Kualitas dan Kebersihannya

Berita Terkait

News Update