JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – BPBD Kapubaten Nganjuk didukung pihak terkait masih melakukan upaya pencairan 20 warga yang hilang akibat tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, yang terjadi pada Minggu (14/02/2021) malam.
Tim gabungan juga segera melakukan evakuasi warga terdampak di sekitar lokasi dan memberikan sejumlah bantuan..
"BPBD setempat terus melakukan pemantauan pascabencana dan kaji cepat di lapangan," Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Senin (15/02/2021).
Baca juga: Sebanyak 20 Warga di Nganjuk Jawa Timur, Hilang Akibat Tanah Longsor
Raditya Jati menyampaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk melaporkan, bencana tanah longsor juga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat.
"Untuk warga yang mengalami luka-luka akibat bencana tersebut, telah mendapatkan perawatan di puskesmas," ujar Raditya.
Tanah longsor di Desa Ngeto, lanjutnya, karena dipicu oleh hujan intensitas sedang hingga tinggi terjadi pada Minggu malam (14/2).
Baca juga: Satu Rumah di Pinggir Kali Ciliwung Rusak Akibat Tergerus Arus Hingga Longsor
Bencana terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, mengakibatkan 20 warga setempat hilang dan 14 lain luka-luka.(yono/tri)