ADVERTISEMENT

Mengenal Budaya Banten Lebih Dekat dari Pojok Baca DPRD Kota Serang

Minggu, 14 Februari 2021 13:45 WIB

Share
Mengenal Budaya Banten Lebih Dekat dari Pojok Baca DPRD Kota Serang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ada pemandangan berbeda ketika memasuki gedung DPRD Kota Serang, terutama pada sisi pojok kanan dari pintu masuk utama.

Terletak tepat di sudut persimpangan jalan di dalam gedung DPRD Kota Serang, Pojok Baca ingin menghadirkan nuansa berbeda di tengah padatnya aktivitas para anggota dewan beserta jajarannya.

Didesain dengan gaya minimalis, Pojok Baca hadir sebagai fasilitator untuk melihat Banten lebih dekat, dari mulai sejarah sampai ke akar budaya kleniknya yang sakti.

Baca juga: Tuding Jokowi Main Klenik Mengundang Reaksi

Didirikan sejak enam bulan lalu, Pojok Baca sering dikunjungi oleh para delegasi anggota dewan dari luar daerah yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Kota Serang.

Laylatul Maulidiya (20) seorang muslimah berparas cantik ini akhir pekan lalu bercerita kepada Poskota.co.id, bahwasannya tujuan dari keberadaan Pojok Baca ini ingin memperkenalkan sejarah dan budaya asli masyarakat Banten kepada para tamu yang datang ke DPRD Kota Serang.

"Di sini kan biasanya banyak para anggota dewan dari luar daerah yang melakukan kunjungan kerja," katanya.

Baca juga: Vihara di Serang Tiadakan Perayaan Imlek, Jemaat Hanya Diperbolehkan Berdoa

Oleh karena itu, lanjut Lia, sebagai sarana untuk mengenalkan budaya lokal lebih jauh lagi, Lia menghadirkan Pojok Baca ini sebagai salah satu solusi untuk mendapatkan informasi lebih mendalam.

"Koleksi bukunya juga lebih banyak yang terkait sejarah dan budaya Banten, meskipun ada koleksi buku lainnya seperti buku cerita, tips olahan-olahan, serta ada juga peraturan-peraturan daerah karena basisnya ada di DPRD," ceritanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT