JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PD Pasar jaya gencar melakukan sosialisasi program vaksinasi massal kepada pasar-pasar besar di Jakarta.
Salah satu yang menjadi target vaksinasi ialah Pasar Tanah Abang, dimana program itu akan segera dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 terutama di pusat perbelanjaan.
Namun sepertinya sosialisasi program Vaksinasi tersebut belum optimal, lantaran masyarakat masih menganggap vaksin yang diberikan oleh pemerintah tidak aman.
Bambang Sugianto (44), salah satu pedagang Jus Kaki Lima di Pasar Tanah Abang Blok A mengatakan dirinya saat ini belum siap untuk di vaksin.
Baca juga: Tak Ada Persiapan Khusus Meski Vaksinasi Massal Bakal Digelar di Pasar Tanah Abang
Hal itu dikarenakan masih banyak pemberitaan soal vaksin di media sosial terkait efek samping vaksin yang tidak baik bagi tubuh.
"Bukan merasa takut lagi, was-waslah orang. Ya was-was karena dari berita medsos-medsos ada yang ngejengkang lah apa lah segala macem," ungkapnya kepasa Poskota, Minggu (14/02/2021).
Pria yang akrab disapa Bambang ini menjelaskan seharusnya sosialisasi program Vaksinasi Massal ini lebih ditingkatkan lagi oleh pemerintah. Terlebih untuk keamanan dari efek samping dari Vaksin itu sendiri.
Bambang mengatakan, dirinya mau gak mau ikut program Vaksinasi Massal yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya jika memang nanti ada Vaksinasi Massal itu.
"Ya insyaallah, dibilang mau gak mau lah, kalo umpamanya itu orang mau maksin maksa, yang ga ngerti kan denda lima juta, siapa yang mau? Lima juta siapa yang mampu? Lebih baik menyerahkan diri. Dalam sebulan aja belum tentu itu orang dapet 5 juta,"ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap program Vaksin ini bisa berjalan dengan baik dan Pandemi Covid-19 bisa segera hilang agar aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan normal kembali. (cr01/tha)