Ironi, Lokasi Perluasan Waduk Tepian Situ Rawabadung Justru jadi Tempat Pembuangan Sampah

Minggu 14 Feb 2021, 23:45 WIB
*Kondisi tempat pembuangan sampah di tepian Situ Rawabadung, Cakung, Jakarta Timur". (Cr02)

*Kondisi tempat pembuangan sampah di tepian Situ Rawabadung, Cakung, Jakarta Timur". (Cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Resmi ditutup pada Agustus 2016 lalu untuk kepentingan perluasan waduk, Tepian Situ Rawabadung di Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur, justru kembali menjadi tempat pembuangan sampah (TPS).

"Emang sebagian jadi pembuangan sampah soalnya sekitaran wilayah sini tuh enggak ada (tempat) pembuangan. Cuman ini satu," kata seorang petugas kebersihan, Haris (47) saat ditemui Poskota.co.id, Minggu (14/2/2021).

Ia menjelaskan bahwa TPS di tepi Situ Rawabadung tersebut menampung sampah dari tiga RW, yakni RW 07, RW 08, dan RW 13, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Menurut dia, tepian Situ Rawabadung yang kerap jadi sarana rekreasi warga terutama untuk memancing, terpaksa dijadikan tempat pembuangan sampah lantaran tidak ada alternatif lokasi lain.

Baca juga: Pemkot Serang Mengkaji Rencana Kerjasama TPSA dengan Pemkot Tangsel

Hal senada juga disampaikan Ketua RW 13, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Ngadenan (57). Ia menjelaskan bahwa tepian Situ Rawabadung mau tak mau jadi tempat pembuangan sampah (TPS) lantaran tidak ada lokasi alternatif yang bisa digunakan untuk menampung sampah warga.

"Ya gimana lagi? Tempat satu-satunya di situ. Semua pihak udah sering, sebelum saya jadi RW pun sudah sering dibicarakan. Dari ketiga RW (07, 08, 13) ini perwakilan udah sering. Cuman itu kendalanya di tempat. kalau memang ada tempat alternatif lain, ya enggak menginginkan ada penumpukan di situ," jelasnya.

Keluhan dari warga pun berdatangan perihal sampah yang menumpuk di tepian Situ Rawabadung tersebut.

"Kalau keluhan mah pasti banyak, kan dari pemandangan juga kurang menarik dan itu sampahnya juga mau enggak mau lari ke waduk kan gitu. Dari baunya juga kurang sedap," ujarnya.

Baca juga: Lahan Hijau Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kata Lurah Sunter Agung

Ngadenan menambahkan, sebagian tumpukan sampah di tepian Situ Rawabadung juga berasal dari tidak tertibnya warga kala membuang sampah di lokasi tersebut.

Dia menjelaskan bahwa warga boleh membuang sampah di sana asal sesuai waktunya, yakni pukul 19.00 WIB. Sebab sudah dijadwal di jam tersebut akan ada truk pengangkut sampah. Hal tersebut dilakukan agar tak terjadi penumpukan.

"Masih ada sebagian warga yang membuang sampah belum pada waktunya," terangnya.

Hingga kini belum ada solusi terkait tempat pembuangan sampah untuk ketiga RW. Padahal sudah dilakukan pertemuan dari tingkat kelurahan hingga dinas lingkungan hidup.

"Kalau memang ada tempat lain bisa dibuang ke penampungan tempat lain," pungkasnya.

Baca juga: Tempat Pembuangan Sampah Bantargebang Bakal Ditutup

Pantauan Poskota.co.id, terjadi penumpukan sampah di tepian Situ Rawabadung. Dominan sampah rumah tangga yang dibawa oleh petugas kebersihan dengan gerobak. Kemudian ditampung di sana. 

Ironisnya, ada plang dari Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Timur yang berbunyi, "Dilarang Membuang Sampah di Lokasi Ini". (Cr02/tha)

Berita Terkait

News Update