TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Pandemi Covid-19 benar-benar menghantam berbagai lini kehidupan. Salah satu yang terdampak ialah komunitas barongsai Barets Lion and Dragon Dance Club.
Ketua Barets Lion and Dragon Dance Club, Trissye Handayanah mengaku selama pandemi Covid-19, komunitas asuhannya itu sama sekali tidak mendapat orderan untuk pentas. Bahkan di hari perayaan Tahun Baru Imlek kali ini tidak ada satupun yang menyewa jasa barongsainya.
Trissye mengatakan orderan terakhir yang didapat komunitas miliknya ialah pada perayaan Imlek tahun lalu sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.
"Terakhir nari (pentas) sebelum ada Corona, sekitar bulan Februari tahun 2020 waktu Tahun Baru Imlek," ujar Trissye, Minggu (14/2/2021)
Baca juga: Meriahkan Imlek, Dua Barongsai Atraksi di Akuarium Sea World Ancol
Trissye menuturkan biasanya selain saat perayaan Imlek, komunitasnya biasa tampil dan mengisi acara nikah dan ulang tahun.
"Biasanya selain pas Imlek, kami tampil juga di momen lain seperti nikahan atau ulang tahun. Jadi, benar-benar tidak mendapat panggilan untuk menari itu sejak awal pandemi, sekitar bulan Maret (2020)," katanya.
Biasanya setiap tampil, lanjut Trissye, komunitasnya bisa mendapat imbalan hingga Rp2,5 juta, tergantung lokasinya.
"Di DKI Jakarta, minimal itu dapat Rp2,5 juta. Sebenarnya tergantung di daerah mana, kan saya pikir juga pasti ada pengeluaran untuk transportasi kami," tutur dia.
Trissye berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga usaha yang ditekuninya sebagai pengrajin dan ketua komunitas barongsai dapat kembali seperti semula.
.jpg)
.jpg)
