SPANYOL - Bertindak sebagai tamu, Atletico Madrid mendapat perlawanan ketat dari tuan rumah Granada.
Tapi, dengan ciri khas permainan pelatih Diego Simeone yang ulet, Atletico bisa bermain ngotot untuk bisa meraih tiga poin dari Granada.
Boleh dikata, hari Sabtu menunjukkan bahwa mereka dapat melakukannya di saat-saat sebagai hari baik maupun disebut hari buruk, yang jelas tiga poin bisa mereka amankan.
Baca juga: Jalani Laga Tandang, Atletico Madrid Harus Waspadai Tren Positif Granada
Pasukan Diego Simeone seperti tidak bisa diandalkan, mereka kesulitan menembus gawang lawan.
Pasukan Diego Martinez membuat mereka bekerja keras untuk itu, tetapi Los Colchoneros memberikan kinerja yang memiliki ciri khas juara.
Gol pertama permainan datang setelah 63 menit, dengan tembakan Marcos Llorente rendah di luar jangkauan kiper Rui Silva. Gol, 1-0 untuk Atletico.
Tim tamu tampak berbahaya sepanjang pertandingan dan akhirnya mendapatkan terobosan pasti melegakan.
Baca juga: Gagal Menang, Atletico Madrid Tetap di Puncak
Tapi mereka sempat deg-degan ketika Yangel Herrera menyamakan kedudukan hanya tiga menit kemudian, skor jadi 1-1.
Namun, dengan tekad yang kuat untuk mengatasi kemunduran, Atletico terus melaju. Tendangan Correa, dengan sentuhan keberuntungan, memberikan kemenangan di menit ke-75, skor menjadi 1-2 untuk Atleteco.
Hasil tersebut membuat Atletico Madrid berada kokoh di puncak klasemen, unggul delapan poin dari Real Madrid di posisi kedua La Liga. Namun,Real Madrid belum memainkan satu partai yang akan digelar hari ini.
Baca juga: Atletico Madrid vs Celta Vigo: Misi Luis Suarez cs Perlebar Jarak di Puncak Klasemen
Reaksi gembira Diego Simeone begitu peluit akhir berbunyi, pelatih asal Argentina itu suka cita, dan mala mini menjadi kemenangan besar dalam menunjang perburuan gelar. (win)