Jenazah Sinyo Harry Sarundajang Dubes RI Untuk Filipina Akan Dimakamkan di Minahasa

Sabtu 13 Feb 2021, 18:06 WIB
 Sejumlah pelayat mendatangi kediaman Almarhum Sinyo Harry Sarundajang, Dubes RI untuk Filipina, di Jalan Danur Indah XI, Kelapa Gading, Jakut. (Yono)

 Sejumlah pelayat mendatangi kediaman Almarhum Sinyo Harry Sarundajang, Dubes RI untuk Filipina, di Jalan Danur Indah XI, Kelapa Gading, Jakut. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jenazah Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang, rencananya akan di makamkan di Minahasa, Sulawesi Utara.

Sinyo Harry Sarundajang wafat diusia 76 tahun, pada hari Sabtu (13/2/2021) dini hari di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

"Rencananya hari Senin pagi kita bawa ke manado. Akan dimakamkan di Minahasa," kata Vanda Sarundajang, salah seorang anak Almarhum saat ditemui di kediaman Almarhum.

Baca juga: Sinyo Harry Sarundajang Dubes RI Untuk Filipina Meninggal Sabtu Dini Hari, Vanda Putri Almarhum: Negatif Covid-19

Adapun, Almarhum Sinyo Harry Sarundajang yang bertugas di Filipina sejak tahun 2018 meninggalkan 5 orang anak dan 12 cucu. Di mata keluarga Almarhum sebagai sosok yang tegas dan penyayang.

Vanda menyampaikan, almarhum ayahnya sudah menderita sakit sejak lama. Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit,. kondisinya sempat membaik dan kemudian menjalani perawatan di rumah.

"Sakit sudah sejak beberapa waktu belakangan ini memang satu dua bulan terakhir menurun kondisinya. Kita sudah rawat di RS sempat sehat kita bawa pulang dan melakukan perawatan di rumah," ujar Vanda, di Rumah Almarhum, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Viral, Pertunjukkan Barongsai Saat Imlek di Mal Ciputra Citra Raya Tangerang, Netizen: Kalau Pengajian Sudah Dibubarin

Vanda menceritakan, kemarin siang ayahnya masih bisa merespon bila ada orang yang mengajaknya berbincang. Namun, menjelang malam kondisi almarhum ayahnya mulai drop dan mengalami demam tinggi.

"Saya tengok di kamar kita cek saturasi oksigen suhu tubuhnya dan menjelang malam demam 38.4 derajat Celcius dan saturasi oksigen menurun kita bawa ke RS di UGD kurang lebih jam 9 malam, tentu sudah swab PCR dan puji Tuhan negatif. Jadi emang papa menunggal itu pada pukul 00.31 WIB, tanggal 13, karena sakit yang di deritanya," pungkasnya.

Sejumlah pelayat pun hingga saat ini nampak mendatangi kediaman Almarhum, yang terletak di Jalan Danur Indah XI, Komplek Perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa dari kerabat dan pejabat berjejer di depan kediaman Almarhum. (Yono/win)

Berita Terkait

News Update