ADVERTISEMENT

Jangan Cuma Menyuruh Tapi Beri Contoh dan Fasilitasi

Sabtu, 13 Februari 2021 06:00 WIB

Share
Jangan Cuma Menyuruh Tapi Beri Contoh dan Fasilitasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADA satu hal yang wajib dicermati, utamanya oleh para kepala daerah, pejabat negeri, dan pimpinan lembaga negara. Hal itu terkait dengan perintah Presiden Joko Widodo agar jangan hanya menyuruh pakai masker kepada masyarakat. Tetapi juga membagi masker kepada masyarakat.

Mengapa? Jawabnya karena banyak rakyat kadang tidak mampu membeli masker.

Perintah itu disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis (11/02/2021) di Istana Negara, Jakarta , yang diikuti seluruh kepala daerah se Indonesia.

Ada tiga poin penting yang bisa kita tangkap dari perintah Presiden yang disampaikan pada acara tersebut.

Pertama, terus diupayakan peningkatan disipli masyarakat mematuhi protokol kesehatan 3M ( memakai masker, menjaga jarak – menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun).

Kedua, imbauan mematuhi protokol kesehatan 3M harus disertai contoh keteladanan.

Ketiga, upaya meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan harus disertai dengan memberikan fasilitas kepada masyarakat, yang dicontohkan membagikan masker.

Melalui kolom ini pernah disinggung bahwa upaya meningkatkan disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan harus dilakukan secara terus menerus, masif dan menjangkau semua lapisan masyarakat.

Hanya saja membiasakan masyarakat senantiasa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, tidaklah mudah, tak semudah membalikkan telapak tangan.

Mengubah perilaku masyarakat dibutuhkan keteladanan dari para pimpinan di semua tingkatan. Tak hanya keteladanan ucapan, juga melalui sikap dan perilaku perbuatan. Ini jangan sampai meminta warga masyakat memakai masker, tetapi dirinya kadang lupa memakainya. Begitu pun menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT