ADVERTISEMENT
Sabtu, 13 Februari 2021 06:30 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
INTERAKSI dibutuhkan untuk membangun komunikasi. Setiap individu atau kelompok membutuhkan interaksi agar terdapat hubungan timbali balik, hubungan yang dinamis, bukan statis. Bukan pula hubungan searah.
Interaksi sosial dibutuhkan untuk menyelaraskan hubungan antar- individu, individu dengan kelompok atau antar-kelompok.
Interaksi sosial juga dikemas untuk merumuskan dan menyelesaikan masalah. Ada target yang hendak dicapai menjadi satu ciri interaksi sosial.
Jika interaksi sosial penting, mengapa harus dibatasi di era pandemi ini? Jawabnya yang dibatasi interaksi secara fisik, tatap muka secara langsung yang dapat berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
Dengan kontak langsung akan terbuka peluang saling berhadapan, saling berbincang, saling berdekatan, lepas masker ketika makan dan minum.
Sementara kita tahu, protokol kesehatan tidak merekomendir perilaku demikian.
Protokol kesehatan mewajibkan senantiasa memakai masker, menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah, di tempat umum, di kantor, pasar atau tempat- tempat keramaian lainnya.
Ingat! Virus corona ditularkan oleh manusia, dari orang ke orang. Semakin banyak orang yang berkumpul, kian berpotensi terjadinya penularan. Sebaliknya, sedikit orang, tanpa kerumunan, potensi penularan kian kecil.
Itulah sebabnya kita diminta sejauh mungkin menghindari kerumunan.
Virus bisa menempel pada benda apa saja yang ditularkan oleh orang yang tertular seperti dari percikan air liur, batuk dan bersin.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT