Namun meskipun demikian, Aco berencana akan kembali melaut setelah tahun baru Imlek ini usai. Wilayah yang akan menjadi tangkapannya di laut sekitar Lampung.
"Biasanya saya ke wilayah pulau tunda. Tapi besok ini rencananya ke Lampung, mudah-mudahan di sana banyak ikannya," ucapnya.
Menurut Aco, setiap menjelang musim Imlek cuaca memang sering hujan seperti ini. Oleh karena itu, bagi dirinya hal seperti ini sudah tidak menjadi hal baru.
"Biasanya setelah Imlek ini cuaca bagus dan banyak ikan," ucapnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ribuan Nelayan Lebak Tak Bisa Melaut dan Hadapi Musim Paceklik
Ikan yang biasa Aco tangkap ketika melaut seperti ikan teri, cumi, kembung, lemuru dan ikan layang. Kalau untuk sekarang sedang musim teri.
"Harga jual ikan teri ke penampung itu Rp18.000/kg, sementara untuk cumi itu Rp65.000/kg. Harganya memang lagi mahal, karena nyarinya susah," ceritanya.
Dalam kurun waktu dua malam, Aco bersama rekan-rekannya bisa sampai mendapatkan ikan sebanyak 3 kintal, dengan pendapatan bersih sekitar Rp20 juta.
"Itu belum dibagi ke ABK dan bos. Kalau untuk pengeluaran operasionalnya sekitar Rp3 juta sekali melaut," tutupnya. (luthfi/kontributor/tha)