Sepanjang 2020, LSF Sensor Hampir 40 Ribu Judul Film, Termasuk dari Disney dan Netflix

Jumat 12 Feb 2021, 08:30 WIB
Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto saat memaparkan persoalan sensor film. (rizal)

Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto saat memaparkan persoalan sensor film. (rizal)

Baca juga: Mahasiswa IPB Hasilkan Aplikasi Sensor Film Porno

Rata-rata penyensoran film layar lebar, gabungan film nasional dan film impor dalam kondisi normal sekitar 400 judul per tahun, namun selama pandemi Covid-19, jumlah tersebut turun menjadi 196 film yang sebagian besar untuk model pertunjukan baru seperti drive in theater (bioskop ruang terbuka) memakai lahan parkir mal atau calon permukiman.

Rommy menambahkan, proses sensor LSF juga dilakukan untuk format film Palwa (DVD) sekitar 328 judul, sedangkan film untuk festival yang telah disensor sebanyak 150 judul.

Terkait film yang dinyatakan tidak lulus sensor, LSF memutuskan berdasarkan delapan poin kajian antara lain mengandung kekerasan, harkat dan martabat, penodaan atau penistaan agama, pelanggaran hukum, serta apakah mengandung sensitivitas di masyarakat.

"Selain itu, film juga harus sesuai dengan target usia yang ditetapkan dalam film tersebut. Khusus film impor, proses penyensoran juga dilakukan kepada teks terjemahannya," ucapnya. (rizal/ys)

Berita Terkait
News Update