Kapten Hervin yang menerima spontan senjata itu dari LS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Terima kasih Bapak, kami akan serahkan senjata ini kepada Pimpinan TNI melalui Kolakopsrem 172/PWY," ujarnya.
"Semoga tidak ada lagi peperangan di Kampung ini yang sampai menyebabkan pertumpahan darah, karena sejatinya kita semua adalah saudara. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak kepada warga Kampung Kufu khususnya kepada Bapak LS," harap Kapten Hervin.
Acara perpisahan pun berakhir dengan tangis haru, para prajurit Bremoro harus tegar menyembunyikan kesedihannya meninggalkan saudara mereka warga Kampung Kufu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. Pelukan hangat antara Prajurit dan warga Kampung Kufu setidaknya menjadi sejarah bagi keduanya yang pernah menjalin ikatan persaudaraan satu sama lain yang tidak akan pernah lekang oleh waktu. (ril/ys)