ADVERTISEMENT

Nikmatnya Pindang Bandeng

Jumat, 12 Februari 2021 06:30 WIB

Share
Nikmatnya Pindang Bandeng

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PAGI-pagi istri Bang Jalil sudah jalan ke pasar. Besok Imlek, jadi harus menyiapkan makanan yang biasa dikonsumsi pada lebaran Cina. Walaupun nggak merayakan, tapi soal kebiasaan makanan tersebut di Betawi nggak asing, pindang bandeng dan dodol Cina.

Ingat masa kecil, seorang tetangganya, Pak Haji, yang selalu ke pasar dan nggak lupa belanja bandeng dan dodol. Bang Jalil bisa puas tuh makan bandeng, karena keluarganya sudah kayak saudara. Jadi dia di masa kecilnya bebas tuh andon makan di rumah Pak Haji.

“Kenapa Bapak nggak belanja sendiri,tuh kayak Pak Haji dulu?” tanya sang istri.

Baca juga: Tak Cukup Masker juga Tidak Lapar

Bang Jall hanya tersenyum. Dari mana uangnya, kan setiap dapat uang langsung disetor pada sang istri? Beda sama orang lain yang bisa ngantongi uang sendiri. Apalagi, pak haji itu usahanya banyak banget, dia juragan empang sampai pertanian. Jadi soal untuk belanja, jangankan cuma satu istri, untuk dua tiga saja nggak masalah.

“Ya, sudah nggak usah banyak mikir. Tuh Ibu dah belanja bandeng nanti mau dipindang. Dodol Cina buat ngopi Bapak,” kata sang istri.

“Jangan lupa, kirim-kirim ke saya, ya Bu?” kata sang sahabat, biasa mereka selalu nyambung dalam suasana apa pun.

Baca juga: Burung Menclok di Rumah Tetangga

Sang sahabat mengabarkan bahwa belakangan pemerintah kan mengeluarkan aturan baru. Memang sih, nggak jauh-jauh amat dengan aturan sebelumnya terkait Covid-19.  “Aturan apapun sebaiknya kita dukung, demi kebaikan bersama. Bayangkan, sekarang ini kan corona masih merajalela. Jadi kalau nggak mau terpapar, ya ikutilah apa yang disarankan oleh pemerintah.

“Pokoknya sadar dirilah!” ujar sang sahabat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT