Ada Tautan Pornografi dalam Buku Pelajaran Sosiologi SMA, Komisi X DPR Desak Kemendikbud Tingkatkan Pengawasan

Jumat 12 Feb 2021, 17:00 WIB
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. (ist)

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. (ist)

Dalam buku itu ada soal yang menggambarkan Ganjar tidak pernah bersyukur, setiap Idul Adha tidak pernah berkurban dan tidak pernah salat.

"Sebelumnya juga muncul nama Megawati dan Anies dengan framing menyudutkan satu pihak dalam soal ujian bagi siswa di DKI Jakarta," katanya.

Baca juga: Soal Ujian SD di Klapanunggal Bogor Berbau Partai Politik

Ia menilai fakta-fakta tersebut menunjukkan jika memang ada kelemahan pengawasan terkait penerbitan buku ajar maupun soal ujian bagi peserta didik di Indonesia.

Kondisi tersebut harusnya menjadi fokus bagi Kemdikbud untuk memperbaikinya ke depan. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Forum Guru Bidang Studi, hingga penerbitan harus dilakukan sebelum satu buku ajar atau soal ujian dirilis ke peserta didik.

"Tentu hal itu berat dilakukan, namun dengan digitalisasi pengawasan dan layanan hal itu akan bisa dilakukan ke depan. Selain itu peningkatan kapasitas tenaga kependidikan sebagai salah satu sumber penulisan harus juga dilakukan sehingga mereka bisa meletakkan cara pandang mereka sebagai pendidik bukan sebagai individu yang punya afiliasi politik atau ideologi," tegasnya. (rizal/tha)

Berita Terkait
News Update