Tukang Jahit Merenda Cinta Punya Gendakan Sampai Dua

JADI penjahit yang paripurna mungkin hanyalah Ny. Isnawati (56) dari Sidoarjo (Jatim). Dia pintar menjahit baju, tapi juga lihai merenda cinta. Buktinya punya 2 gendakan sekaligus. Nah, saat berbagi cinta dengan pacar kedua, ketahuan oleh Giman (40), pacar pertama. Ngamuklah dia sampai main bacok segala.

Biasanya menjadi janda usia overseks sudah tak memikirkan berumah tangga lagi, memilih membesarkan anak-anak. Tapi ada juga janda dalam usia segitu masih “best seller” (laku keras) di pasaran, sehingga dibuat rebutan anak muda. Mungkin dia punya jamunya, mungkin juga ada jampi-jampinya, sehingga meski sudah kedaluwarsa tapi masih STNK juga alias setengah tua ning kepenak.

Rupanya  janda Isnawati warga Kecamatan Balongbendo termasuk yang “best selller” tersebut. Begitu menjanda sejak setahun lalu, langsung ada permintaan, salah satunya Giman. Sebetulnya Giman juga ingin segera menikah dengan janda yang berprofesi jadi tukang jahit itu. Tapi jawab Isnawati pikir-pikir dulu, tak mau gagal lagi rumah tangganya yang kedua. Karenanya meski Giman diterima sebagai pacar, tapi statusnya masih masa percobaan. Disebut begitu karena Giman pernah pula “nyoba” janda STNK tersebut.

Baca juga: Mau Jadi Berondong Janda Lantaran Incar Motornya

Sebagai penjahit, Isnawati juga pintar mbordir. Tapi urusan merenda cinta juga ahlinya. Buktinya, meski sudah punya gebedan Giman, masih meladeni tawaran baru juga, namanya Sujud (37). Sebagaimana Giman, dia juga menjalani masa percobaan, tidak boleh mengajak nikah buru-buru. Semua akan dilihat konditenya, jika bagus langsung diangkat. Maksudnya diangkat ke kantor KUA.

Manajemen cinta Isnawati memang luar biasa. Dia bisa mengatur bagaimana Giman dan Sujud tak pernah amprok di rumah. Karenanya Sujud tak tahu bahwa Isnawati juga punya tokoh alternatif. Begitu pula Giman, dia juga sama sekali tak tahu bahwa Isnawati punya pemain cadangan. Padahal dua-duanya dapat pelayanan ranjang yang sama.

Tapi sepandai-pandai tupai mesum, sekali waktu jatuh juga. Dan inilah hari-hari sial Isnawati. Pas dia sedang melayani hubungan intim Sujud, eh.....mak bedengus Giman datang dengan tujuan sama, minta jatah. Tentu saja Giman marah, ada lelaki lain yang mengganggu dan mengangkangi calon istrinya. Emosinya mendadak bangkit, antara marah dan cemburu dioplos menjadi satu.

Baca juga: Nikahi Janda Jago "Kasur" Akhirnya Memilih Mundur

Diam-diam dia ke dapur ambil pisau. Begitu didapat itu barang, langsung dia ngamuk di kamar Isnawati. Baik si lelaki maupun wanitanya ditusuk secara membabi buta dan setelah itu kabur entah ke mana. Sedangkan Isnawati dan kekasih gelapnya dilarikan ke RS Krian untuk menjalani perawatan serius. Polisi lalu mengamankan Giman.