Plt. Kadis Parekraf DKI Jakarta Alami Luka Tusukan Sedalam 4 cm di Paha Kiri

Kamis 11 Feb 2021, 15:02 WIB
Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah (Tengah) menggelar Jumpa Pers Penusukan Plt. Kadis Parekraf DKI Jakarta di Polres Jaksel.(adji)

Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah (Tengah) menggelar Jumpa Pers Penusukan Plt. Kadis Parekraf DKI Jakarta di Polres Jaksel.(adji)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengalami luka tusukan sedalam 4 cm dipaha kiri dan petugas pengamanan dalam (Pamdal), Abher Abineno Oekabiti mengalami luka di dada dekat pundak sebelah kiri.

Akibat ditikam menggunakan pisau belati oleh Rachmat Hidayat (43), yang tidak diperpanjang oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai petugas Pamdal Dinas Parekraf DKI Jakarta, kemari Rabu (10/2/2021) pk. 10:34 WIB.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan saat ini kondisi korban masih dalam kondisi stabil namun masih dalam proses perawatan.

Baca juga: Merasa Nasibnya 'Dipingpong' Jadi Motif Tersangka Nekat Menusuk Plt. Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta

“Karena luka di bagian paha kiri untuk korban pertama (Plt. Kadisparekraf DKI Jakarta-Red) sedalam 4 cm dan untuk luka dari korban kedua di bagian dada kiri harus mendapatkan perawatan dan dijahit,” terang Kombes Azis dalam jumpa persnya di Mapolres Jaksel Kamis (11/2/2021).

Kapolres menambahkan, tersangka merasa terdesak karena dia diputus kontrak dan tidak bisa kerja lagi di kantor dinas tersebut. Sebelum bertemu korban pertama, pelaku sudah tanya ke bidang pegawaian dua hari sebelumnya, bagaimana status kerja pelaku.

Ternyata statusnya sudah habis, kemudian dia diminta tanya di dinas tempat dinaungi yaitu di dinas kebudayaan, bukan di dinas parekraf. tapi di dinas kebudayaan.

Baca juga: Dinas Parekraf DKI dan Institut STIAMI Kerja Sama Kembangkan Program PKT

“Dijawab seperti itu timbul amarah pada tanggal 8. Kemudian tersangka sampaikan ancaman kepada salah satu pegawai di bidang kepegawaian, hari ini  bapak boleh selamat, lain hari bapak pulang tak selamat. itu ancaman ke orang lain yaitu pegawai bidang kepegawaian,” paparnya.

Kemudian tersangka, saat peristiwa tersebut dia mendapatkan jawaban yang sama, jadi pelaku bermaksud ingin melakukan konfirmasi ke Plt. Kadis langsung.

“Tapi dijawab secara normatif apa adanya,  bahwa pelaku ini pegawai yang diangkat kontrak di Dinas Kebudayaan, silakan bertanya ke sana. Mendapatkan jawaban tersebut, pelaku ga terima dan emosi langsung menusuk Plt. Kadis,” imbuh kapolres. (adji/tri)

News Update