Pemkot Tangsel Akan Beli GeNose C19, Kadinkes: Akan Disimpan di Rumah Sakit dan Puskesmas

Kamis 11 Feb 2021, 15:44 WIB
Calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang akan menggunakan layanan Genose C19, di Stasiun Pasar Senen, Jakpus. (ist/pt kai)

Calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang akan menggunakan layanan Genose C19, di Stasiun Pasar Senen, Jakpus. (ist/pt kai)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membeli alat pendeteksi Covid-19 GeNose C19.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 100 unit direncanakan  diboyong oleh Pemkot Tangsel.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, wacana pembelian GeNose dikemukakan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. 

Walikota Tangsel Airin memesan GeNose buatan Universitas Gajah Mada (UGM) itu kepada Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, belum lama ini. 

Baca juga: Terminal Pulogebang Ujicoba Penggunaan Alat GeNose untuk Penumpang Hingga 5 Hari Ke Depan

"Bu Airin secara lisan sudah menyampaikan langsung ke Pak Menteri. Pesannya 100 unit," ujarnya kepada Poskota, Kamis (11/2/2021).

Deden menuturkan, pemesanan GeNose masih sebatas wacana. Belum ada pemesanan resmi lantaran produk GeNose belum diproduksi massal.

"GeNose masih terbatas di UGM. Selain itu, kita juga belum hitung anggaran yang dibutuhkan," sebutnya. 

Namun, Deden menyebut, pemerintah akan mengupayakan apapun yang mempercepat deteksi dini Covid-19. Menurut Kadinkes, Genose 19 yang dibeli nantinya disimpan di rumah sakit dan puskesmas.

Baca juga: Deteksi Corona, 2.580 Penumpang KA Jarak Jauh Gunakan GeNose di Stasiun Pasar Senen

"Kalau jadi membeli GeNose akan di simpan di rumah sakit dan puskesmas yang ada di Tangsel," ungkapnya. 

Berita Terkait
News Update