SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang semakin tegas terhadap para pelaku usaha hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Kramatwatu.
Semua izin tempat hiburan JLS yang masuk wilayah Kabupaten Serang dicabut karena telah melakukan pelanggaran.
Para pelaku tempat hiburan malam pun diultimatum sejak Kamis (11/2/2021) hingga Sabtu (13/2/2021) agar mengosongkan tempat usaha mereka.
“Surat pemberitahuan sudah kita edarkan untuk mengosongkan tempatnya sendiri. Kalau tidak mereka lakukan, kita yang akan mengosongkannya,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Serang Ajat Sudrajat melalui keterangan tertulis yang diterima poskota.co.id, Kamis (11/02/2021).
Baca juga: Duh! Ada Tempat Hiburan di Ciruas Serang Nekat Buka saat Corona, Begini Akibatnya
Ultimatum diberikan setelah seluruh izin operasional dicabut oleh Pemkab Serang.
Hal tersebut sesuai arahan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, serta keputusan hasil rapat bersama antara Pemkab Serang, Komisi I DPRD Kabupaten Serang, dan unsur TNI-Polri.
"Setelah diberikan surat pemberitahuan pemberhentian operasional, sarana prasarana yang ada di tempat tersebut harus dikosongkan, dan kita segel lagi, serta digembok dengan rantai semua pintu yang ada," tegas Ajat.
Pihaknya berulangkali melakukan penertiban, bahkan telah dilakukan penggembokan.
Baca juga: Nekat Beroperasi Saat Malam Pergantian Tahun, Tempat Hiburan di Gading Serpong Ditutup Paksa
Namun sejumlah pengusaha hiburan malam membandel. Bahkan segel serta gembok yang sudah dipasang malah dicopot dan dirusak. "Maka tindakan kami ke depan semakin tegas," ujarnya.