JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tiga ahli waris dari para Muballigh dan Muballighah menerima santunan kematian (JKM) sebesar masing-masingRp 42 juta yang diserahkan secara simbolis di Musholah Al Falah, Pademangan Barat dari BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading.
Hal ini karena ketiga Almarhum/ah Muballigh dan Muballighah tersebut terdaftar dan aktif sebagai peserta BPJAMSOSTEK sewaktumeninggal dunia melalui program Bukan Penerima Upah (BPU) Badan Otonom Korps Muballigh Muballighah Prov. DKI Jakarta.
Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Badan Otonom Korps Muballigh Muballighah Prov. DKI Jakarta Lilis Nurhayati dan disaksikan langsung oleh perwakilan BPJAMSOSTEK Kacab Jakarta KelapaGading.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading, Erfan Kurniawan mengatakan, pihaknya berharap agar lebih banyak lagi Muballigh/ah terdaftar dan terlindungi BPJAMSOSTEK, karena ini merupakan salah satu bentuk pekerjaan informal yang bahkan salah satu yang paling mulia.
“Kami berharap Muballigh/ah yang juga sebagai tokoh agama di masyarakat menjadi penyambung info kepada masyarakat untuk mengenalkan betapa bermanfaatnya BPJS Ketenagakerjaan, apalagi di majelis taklimnya masing-masing. Karena banyaksekali yang belum mengetahui besarnya manfaat ini,” terang Erfan.
Hanya dengan iuran sebesar Rp 16.800 yang tidak lebih mahal dari sebungkus rokok, para pekerja informal akan mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja dan kematian. Santunan Rp 42 juta jika meninggal biasa dan santunan sebesar 48 kali upah dilaporkan jika meninggal karenakecelakaan kerja, tambah Erfan.
Baca juga: Semarakkan Bulan K3 Nasional, BPJAMSOSTEK Jakarta Sudirman Berikan Corona Safety Kit ke Peserta
Disisi lain, Ketua Badan Otonom Korps Muballigh/Muballighah Prov. DKI Jakarta Lilis Nurhayati menambahkan, Kepesertaan wadah Bukan Penerima Upah (BPU) Badan Otonom Korps Muballigh Muballighah Prov. DKI Jakarta sudah sejak tahun 2020 yang lalu.
“Kami berterimakasih sekali kepadapihak BPJAMSOSTEK dan berharap santunan ini dapat bermanfaat dan membantu para ahli waris yang ditinggalkan”, terang Lilis dalam sambutannya saat penyerahan santunan.
Keluarga Alm. Surya Kencana dan Alm. Siti Maryamah sudah menerima transferan santunan kematian tersebut. Sementara itu keluarga Alm. Siti Rubaiah sedangmenunggu transfer yang akan dikirim langsung kerekening suami Almarhumah.
Baca juga: Semarakkan Bulan K3 Nasional, BPJAMSOSTEK Jakarta Sudirman Berikan Corona Safety Kit ke Peserta
“Saya awalnya tidak tahu kalau istri saya ada BPJAMSOSTEK. Saya dihubungi oleh pihak Muballigh Muballighah DKI Jakarta untuk menyiapkan berkas klaim. Saya berterimakasih sekali kepada pihak Muballigh/Muballighah DKI Jakarta dan BPJAMSOSTEK karena telah mendaftarkan istri saya. Santunan ini sangat bermanfaat bagi kami,” terang Suami Almarhumah Siti Rubaiah.(tri)