ADVERTISEMENT

Azis Syamsudin: Revisi UU Pemilu Tunggu Kesepakatan Semua Fraksi

Rabu, 10 Februari 2021 18:36 WIB

Share
Azis Syamsudin: Revisi UU Pemilu Tunggu Kesepakatan Semua Fraksi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin menyebut revisi UU Pemilu berpeluang tidak dilanjutkan. Hal itu jika semua fraksi menyepakati, maka Revisi UU Pemilu akan didrop dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021.

"Ya kalau semua fraksi menyepakati untuk mengedrop dalam short list Prolegnas tentu DPR akan mengedrop. Sehingga pertimbangan untuk RUU Pemilu itu bisa dilihat dari situasi pandemi, situasi pembahasan dan lainnya, dan UU Nomor 17 ini kan belum pernah dilaksanakan, untuk kita laksanakan di 2024," kata Azis di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (10/2/2021).

Azis mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari fraksi-fraksi di DPR. Jika nantinya revisi UU Pemilu didrop, maka menurutnya, daftar Prolegnas akan dikembalikan ke Badan Legislasi (Baleg).

"Sejauh ini dari fraksi-fraksi kita menunggu surat resmi dari fraksi-fraksi, walaupun di media sudah kita lihat, tapi kan lembaga negara menunggu surat fraksi untuk mendrop shortlist dari Prolegnas, tentu mendrop ini kan kita harus kembalikan lagi ke Baleg, Baleg nanti yang akan melakukan perbaikan kemudian mengirim surat ke pimpinan DPR," ujarnya.

Baca juga: Azis Syamsuddin Pada HPN 2021: Insan Pers Harus Membantu Program Pemerintah

Azis menyebut, sejauh ini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari fraksi-fraksi di DPR. Jika nantinya revisi UU Pemilu didrop, maka menurutnya, daftar Prolegnas akan dikembalikan ke Badan Legislasi (Baleg).

"Sejauh ini dari fraksi-fraksi kita menunggu surat resmi dari fraksi-fraksi, walaupun di media sudah kita lihat, tapi kan lembaga negara menunggu surat fraksi untuk mendrop shortlist dari Prolegnas, tentu mendrop ini kan kita harus kembalikan lagi ke Baleg, Baleg nanti yang akan melakukan perbaikan kemudian mengirim surat ke pimpinan DPR," ujarnya. (rizal/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT