JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program normalisasi sungai yang ada di Jakarta dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 - 2022 dihapus.
Sebagai gantinya, Gubernur DKI, Anies Baswedan pun merubah program warisan Jokowi tersebut menjadi naruralisasi sungai.
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa semuanya telah diatur bersama dalam proses draf pembahasan.
Dan juga program RPJMD, disusun untuk mengakomodir masukan semua pihak dan dibuat sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat Jakarta.
Baca juga: 2 Orang Jadi Tersangka Korupsi Normalisasi Sungai, Kerugian Negara Rp1,3 M
"Pemprov, DPRD, dan semuanya kita sekarang sedang berusaha meningkatkan upaya dalam rangka pencegahan penanganan dan pengendalian banjir dengan cara program siaga, program tanggap dan program galang," terangnya, Selasa (09/02/2021) malam.
Tanpa adanya normalisasi, sambungnya, penganan banjir di Jakarta di klaim dapat cepat ditanganinya.
"Alhamdulillah kita lihat, sekalipun ada genangan itu cepat sekali surut," ucap pria yang akrab disapa Ariza tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Kebut Pembangunan Waduk dan Normalisasi Sungai
Untuk diketahui, program normalisasi merupakan program pengendalian banjir Jakarta yang mulai dikerjakan pada Tahun 2013 lalu dimasa kepemimpinan Gubernur DKI, Joko Widodo. (deny/tri)