SERANG, POSKOTA.CO.ID - Walikota Serang dan Wakilnya kembali gagal dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac. Hal tersebut karena keduanya mempunyai penyakit penyerta atau comorbit.
Walikota Serang Syafruddin seusai melakukan screening di RSUD Kota Serang mengatakan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum penyuntikan vaksin seperti pemeriksaan tensi dan wawancara untuk mengetahui kondisi fisik.
"Secara keseluruhan hasil pemeriksaan saya alhamdulilah baik, tensi darah juga sudah normal 180/86," jelasnya, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Ratusan Nakes di Lebak Jalani Vaksinasi Tahap II, Diharapkan Selesai Februari Ini
Akan tetapi, lanjut Syafruddin, ketika gula darah saya dicek, ternyata tinggi mencapai 290. Sehingga untuk kedua kalinya saya tidak bisa disuntik vaksin.
"Waktu pertama di Tangerang itu tensi darah yang tinggi, 144 dan gula normal. Nah, sekarang kebalikannya," akunya.
Syafruddin mengaku dirinya menginginkan untuk segera divaksin, agar masyarakat Kota Serang tahu bahwasannya vaksin ini aman dan insya Allah tidak ada dampak yang berakibat fatal.
"Ditunda dulu dalam waktu 14 hari, setelah gula darah normal nanti akan kembali lagi untuk dilakukan vaksin, Insya Allah," ujarnya.
Baca juga: Wakil Bupati Pandeglang Jalani Vaksinasi Tahap II: Nanti Bulan Maret Penyuntikan untuk Masyarakat
Terkait saran dokter, Syafruddin mengatakan harus menjaga pola makan yang sehat, tidak sembarangan makan, mengurangi ngopi, rokok dan istirahat yang cukup.
"Kalau biasanya makan habis dua piring, sekarang mah harus dikurangi. Dijaga," selorohnya.
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
