Sementara untuk warga Cawang, lanjut Eka, ada 260 warga yang saat ini mengungsi akibat rumahnya tergenang.
Mereka ditempatkan di delapan posko pengungsian yang sudah disiapkan.
"Sebagian besar mereka yang mengungsi karena rumahnya memang sudah terendam cukup parah akibat luapan air kali Ciliwung," ungkapnya.
Baca juga: Tangani Banjir Ibukota, Dinas SDA DKI Lanjutkan Pembebasan Lahan Kali Ciliwung
Pihaknya, kata Eka, sengaja menyiapkan beberapa posko pengungsian untuk warga yang menjadi korban banjir.
Karena posko yang ada maksimal hanya boleh ditempati 20 orang demi menghindari kerumunan.
"Jadi sejak jauh-jauh hari kami memang sudah menyiapkan posko sebagai antisipasi bencana banjir dan mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: Sudah Membengkak Sangat Besar, Jasad Wanita di Ciliwung Sulit Dievakuasi
Selain menyiapkan posko, lanjut Eka, pengawasan ketat juga dilakukan pihaknya kepada pada korban banjir.
Sebelum masuk ke posko, mereka diminta untuk mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Di depan pintu masuk juga ada petugas yang akan mengecek suhu tubuh sebagai antisipasi awal," ujarnya. (Ifand/win)