TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Sampah yang diangkut setiap hari ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, mencapai 1.000 ton.
Demikian hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik.
Dikatakannya, sampah yang dihasilkan di wilayah Kabupaten Tangerang relatif cukup banyak. Setiap hari rata-rata 800 sampai 1.000 ton.
"Setiap hari 800 sampai 1.000 ton sampah yang kita angkut ke TPA Jatiwaringin. Jadi memang jumlahnya cukup banyak sampai sekarang," ujarnya kepada Poskota di kantornya, Tigaraksa, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Warga RW 13 kelurahan Cibubur Dirikan Bank Sampah, Untuk Menambah Pemasukan
Dengan kondisi tersebut, Achmad mengaku, saat ini pemerintah sedang berupaya mencari teknologi pemusnah sisa sampah di TPA Jatiwaringin.
"Sisa sampah yang tidak memiliki nilai jual itu sedang direncanakan ada teknologi pemusnah sampah. Sehingga sampah itu jangan sampai menggunung saja," sebutnya.
Teknologi tersebut, Achmad menyebut, sedang diupayakan pemerintah saat ini dengan berkordinasi stakeholder terkait hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Jika ada teknologinya pengelolaan TPA nya nanti juga akan diserahkan ke BUMD," ungkapnya.
Baca juga: Pemulung Penghuni Tempat Sampah Setuju Direlokasi Mensos Risma Asal Ada Syaratnya
Saat ini, Achmad menuturkan, pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin hanya warga setempat yang memilah milah sampah bernilai jual.
