Dijejali 300 Pengungsi yang Harus Tetap Jaga Prokes, Akhirnya Penghuni Posko di Musala Al-Ishlah Sebagian Dipindah

Selasa 09 Feb 2021, 16:42 WIB
 Posko pengungsian Musala Al-Ishlah mayoritas didominasi oleh warga yang tinggal di Jalan H Maliki, Cawang, Jakarta Timur. (Cr02)

 Posko pengungsian Musala Al-Ishlah mayoritas didominasi oleh warga yang tinggal di Jalan H Maliki, Cawang, Jakarta Timur. (Cr02)

JAKARTA - Protokol kesehatan (prokes) tetap  diperhatikan meski dalam kondisi darurat seperti di posko pengungsian korban banjir Musala Al-Ishlah, Universitas Binawan, Jakarta Timur.

Karena dijejali 300 pengungsi dan harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), maka akhirnya pengungsi yang menghuni Poskio di Musala Al-Ishlah dipindahkan sebagian.

Kalau tidak dipindah, kondisinya sangat riskan karena otomatis terjadi kerumunan. Upaya untuk mematuhi prokes ternyata mendapat sambut warga pengungsi.

Baca juga: Tukang Bakso Meninggal di Pengungsian, Diduga Masuk Angin Parah Setelah Dua Hari Jadi Korban Banjir di Bekasi

Menurut salah seorang pengungsi, Yoan (37) pada awal dia mengungsi ke Musala Al-Ishlah dari rumahnya yang berada di RT 11/05 Jalan H. Maliki, Cawang, Jakarta Timur,  kurang lebih 300 warga mengungsi di lokasi tersebut.

Hal ini cukup membuatnya takut lantaran menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan virus Covid-19.

"Pas berkerumun kita khawatir juga, Alhamdulillah sih,  dikasih masker. Terus juga di depan ada air cuci tangan, hand sanitizer sama sabun," katanya saat ditemui Poskota.co.id, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Terendam Banjir Ciliwung, Ratusan Warga dari Tiga Kelurahan di Kramat Jati Mengungsi dengan Prokes Ketat

Saat hari pertama mengungsi, lanjut Yoan menjelaskan kondisinya begitu ramai dan hal tersebut tentu menciptakan kerumunan.

Namun apa daya, dalam kondisi tertimpa musibah  banjir seperti itu membuat warga panik sehingga jaga jarak sebagai bagian dari protokol kesehatan sempat tak diperhatikan.

"Pas kemarin ngumpul di sini, pada lupa jaga jarak. jadi kesadaran kita sendiri untuk keluar (dari kerumunan). Gimana lagi kan banjir, orang ngungsi pada panik semua," terangnya.

Baca juga: Anies Koordinasi dengan Seluruh Jajaran SDA DKI untuk Mengantisipasi Banjir, Warga Diminta Waspada

Karena ruangan Musala Al-Ishlah yang sudah sesak pengungsi, maka sebagian warga dipindahkan pun dipindahkan.

"Akhirnya gedung (Binawan) sebelah di bersihkan sebagian pindah ke sana. untuk mengurangi kapasitas posko pengungsian yang penuh," pungkasnya. (Cr02/win) 

 Posko pengungsian Musala Al-Ishlah mayoritas didominasi oleh warga yang tinggal di Jalan H Maliki, Cawang, Jakarta Timur". (Cr02)

Berita Terkait

News Update