BEKASI - Seorang warga pengungsi banjir di Kampung Kaliulu, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, meninggal dunia di posko pengungsian, Senin (8/2 pagi.
Adi Sutrisno (48), tukang bakso, meninggal dunia di posko pengungsian yang didirikan oleh Koramil 07 Cikarang di Kampung Kaliulu, almarhum yang rumahnya terendam banjir sejak Sabtu (6/2) dan mulai mengungsi pada hari Minggu (7/2) .
Menurut Nengsih, kakak ipar almarhum , menjelaskan, sebelumnya tidak ada keluhan dari almarhum selama berada di pengungsian selama dua hari. Almarhum hanya mengeluhkan kepada keluarga merasa pusing dan meriang.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Tinjau Tanggul dan Saluran Air di Kecamatan Periuk untuk Antisipasi Banjir
"Sudah dua hari di pengungsian, gak ada keluhan gimana-gimana hanya saja bilang kalau kepalanya pusing dan meriang saja," jelas Nengsih.
Almarhum meninggal setelah keluar dari kamar mandi yang ada di posko tersebut, diduga Adi mengalami masuk angin yang parah.
Sehingga, setelah keluar dari kamar mandi tubuhnya ambruk dan langsung ditolong oleh warga lainnya, dan diketahui korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Wakil camat Kebon Jeruk Tinjau Lokasi Banjir dan Persiapan Tempat Pengungsian
"Paginya itu abis dari kamar mandi, almarhum langsung jatuh aja, dibawa ke tempat posko, ya udah gak ada" tambah nengsih.
Keluarga yang kesehariannya sebagai pedagang bakso, almarhum meminggalkan 3 orang anak dan satu istri yang tengah mengandung.
Tampak keluarga histeris menangis saat mengetahui almarhum Adi Sutrisno sudah meninggal dunia.
Baca juga: Anies Siapkan Bilik Khusus Bagi Warga Korban Banjir di Pengungsian
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU di Kampung Walahir, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, oleh keluarga dan warga. (yahya/win)
