Banjir di Subang Rendam 18 Kecamatan, Jalur Pantura Jakarta ke Cirebon Terputus

Senin 08 Feb 2021, 20:45 WIB
Banjir merendam jalur Pantura di Pamanukan yang menyebabkan terputusnya jalur lalu lintas menuju Cirebon maupun sebaliknya. (poskotajabar)

Banjir merendam jalur Pantura di Pamanukan yang menyebabkan terputusnya jalur lalu lintas menuju Cirebon maupun sebaliknya. (poskotajabar)

SUBANG,POSKOTA.CO.ID - Banjir di Kab Subang, Jawa Barat, merendam 18 kecamatan di wilayah tersebut. Banjir terparah terjadi di Pamanukan, hingga memutus arus lalu lintas di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon.

Bencana banjir di kota nanas itu terjadi selain curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir ini, juga akibat meluapnya sejumlah anak sungai di sepanjang pantai utara Subang.

Kepala BPBD Kabupaten Subang Hidayat  mengatakan, hingga Senin terdata 18 kecamatan di Subang terendam banjir.

18 kecamatan itu antara lain Kecamatan Pamanukan, Subang, Pagaden, Cibogo, Cipunagara, Compreng, Tambakdahan, Sukasari, Dawuan, Legonkulon, Pusakajaya, Pusakanegara,Ciasem, Blanakan, Patokbeusi,Pabuaran,Cipeundeuy  dan Kecamatan Kalijati. 

Baca juga: Tukang Bakso Meninggal di Pengungsian, Diduga Masuk Angin Parah Setelah Dua Hari Jadi Korban Banjir di Bekasi

"Bencana banjir ini mengundang perhatian khusus Bupati Subang yang siang tadi bersama sama Forkopinda, Tagana, dan BKBD serta relawan meninjau banjir terparah di Pamanukan," jelasnya,Senin (8/2/2021).

Diungkapkan, banjir yang mengepung Subang akibat hujan yang terus mengguyur sejak sepekan terakhir ini, mengakibatkan sejumlah aliran sungai meluap yakni sungai Cilamaya, Sungai Kamal, Sungai Ciasem, Sungai Cigandung, dan Sungai Cipunagara.

"Saat ini masih terus dilakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam.  warga korban banjir diungsikan ke sejumlah tempat yang lebih aman, seperti mesjid, sekolah dan balai desa,"ujarnya.

Akibat banjir Subang ini, ribuan rumah warga, area pesawahan, perikanan dan peternakan terendam banjir. Kerugian ditimbulkan banjir masih dihitung.(dadan/ruh)

News Update