SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebagai bangsa yang religius, banyak pesantren yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, dari mulai yang menganut sistem salafi sampai yang modern.
Meskipun secara sistem pengajaran kedua karakter itu berbeda, namun keduanya sama-sama lahir dari rahim seorang ulama, yang juga ikut bersama-sama membangun kekuatan fondasi bangsa ini.
Untuk itu, keberadaan pesantren sangat penting sekali dalam membangun karakter bangsa. Di tengah arus derasnya budaya luar yang masuk, pesantren piharapkan mampu menjadi benteng terakhir pertahanan dalam menjaga karakter serta akhlak anak bangsa.
Hal tersebut dikatakan ketua fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini pada saat acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang kelima, kemarin.
Baca juga: Perkenalkan Diri, Kapolda Banten Sambangi Pesantren Tebu Ireng Serang dan Minta Doa
Anggota komisi I DPR RI ini mengatakan, selama ini dirinya selalu hadir dalam acara yang diselenggarakan FSPP karena saya berkomitmen untuk kemajuan Pondok Pesantren (Ponpes).
"Makanya saya berharap Pondok Pesantren menjadi benteng terakhir dalam membangun moral dan akhlak bangsa dan negara," katanya.
Jazuli melanjutkan, pada dasarnya setiap Ponpes memiliki karakteristik jenis pendidikan masing-masing. Untuk itu, keunikan, kekhasan, dan kekhususan karakter dan kurikulum pesantren yang ada dan beragam ini bisa menjadi kekayaan bangsa.
"Hal inilah yang harus tetap dipertahankan pada setiap Ponpes yang ada, jangan sampai karena perubahan zaman, jadi diri Ponpes itu juga terjadi pergeseran," ucapnya.
Baca juga: Sudah 5 Bulan, Kursi Ketua DPRD Lebak Masih Diduduki Plt, Pejabat Definitif Kosong
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Serang ini menyampaikan bahwa negara mempunyai kewajiban untuk memberikan dukungan optimal baik dari sisi kebijakan, pembinaan, sarana prasarana, dan anggaran kepada Ponpes.