Hal serupa dialami oleh Ratna yang juga pengrajin kain tenun. Ia mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, saat ini dirinya memanfaatkan media sosial (medsos) untuk memasarkan produk hasil kerajinan tangan dirinya.
"Kami jual lewat online sekarang, karena kalau jual hanya ke wisatawan yang datang itu enggak pasti," ujarnya.
Baca juga: UPT Puskesmas Cisimeut Benarkan Tidak Ada Warga Baduy Terpapar Covid-19
Dirinya berharap Pandemi Covid-19 ini dapat segera selesai sehingga seluruh aktivitas masyarakat dapat kembali dengan normal.
Untuk diketahui, hingga per 7 Fabruari 2021, tidak ditemukan satu warga baduy pun yang mengalami gejala terpapar Covid-19. Hal tersebut menjadikan warga Baduy sebagai kelompok masyarakat yang masih terbebas dari paparan virus corona. (yusuf permana/kontributor/ys)