JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada mereka yang sudah lanjut usia, di atas 60 tahun untuk tenaga kesehatan (Nakes).
"Hari Senin (8/2/2021) jam 9, vaksinasi untuk mereka dengan usia di atas 60 tahun bisa dimulai dengan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan," ujar Menkes Budi dalam keterangannya virtual, Minggu sore (7/2/2021).
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac-Biotech untuk kelompok usia di atas 60 tahun. Pemberian vaksin pada kelompok ini disebut untuk mengurangi risiko kefatalan akibat infeksi Covid-19 -19.
Baca juga: BPOM Setuju Penerapan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
Budi menjelaskan ada sekitar 11. 600 lebih tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang menjadi prioritas penerima vaksin. Mereka akan diberikan dosis pertama vaksin Sinovac.
Budi menilai tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun menjadi prioritas penerima vaksin karena selain kelompok rentan akibat berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, mereka juga berisiko mengembangkan kondisi fatal jika terinfeksi virus tersebut.
Dia mengatakan kalau di luar negeri vaksinasi Covid-19 kelompok lansia dari tenaga kesehatan dilakukan tahapan penyuntikan setelah tenaga kesehatan, dan terkadang dilakukan berbarengan.
Baca juga: Dr Reisa : Sudah Lebih 700 Ribu Nakes Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Budi juga mengungkapkan vaksinasi lansia tidak akan mengubah target penerima vaksin Covid - 19 nasional. Target sasaran vaksinasi nasional sebesar 181,5 juta jiwa sudah mencakup penerima vaksin lansia.
"Dengan masuknya sasaran penerima vaksin Covid - 19 usia 60 tahun ke atas tidak akan mengubah target vaksinasi. Karena total 181,5 juta itu sudah dihitun untuk usia di atas 18 tahun," ucap Budi.
Adapun Jumlah populasi penduduk di Indonesia sebanyak 269 juta, yang di atas 18 tahun total 188 juta. Jumlah tersebut dikurangi populasi yang memilki penyakit komorbid dan hamil, sekitar 181,5 juta.
"Itulah target vaksinasi dan 181,5 juta jiwa nanti masing-masing butuh 2 dosis penyuntikkan. Lalu ditambah 15 persen dosis cadangan. Kira-kira kita bisa peroleh 426 juta dosis vaksin Covid-19," Budi menambahkan. (johara/tha)