ADVERTISEMENT
Doa 40 Hari Meninggalnya Roy BB Janis,Tokoh PDI yang Genuine dan Sosok yang Demokratis di Dalam Keluarga
Minggu, 7 Februari 2021 06:31 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Bisa diskusi apa saja, beda pendapat sampai nada tinggi itu hal biasa. Saya juga biasa curhat ke Ayah, termasuk kalau dapat surat cinta dari cowok dia ikut saya kasih lihat,”ungkap Kanti.
Selama ini anak-anak dan istri ungkap Kanti selalu disterilkan dari dunia politiknya. “Tapi hampir selama setahun sebelum stroke, Ayah jadi sering ajak saya urusan politik.”
Dampingi ke KPU, ikut diskusi-diskusi live, saat masuk TV, rapat dengan teman-temannya. “Seolah saya sedang disiapkan,” katanya.
Sedangkan puteri bungsu Roy, Mega Janis merasa paling kurang paham kalau di rumahnya, ayahnya bicara politik.
Tapi karena ayahnya banyak baca dan banyak tahu serta koleksi bukunya lengkap, maka ketika menanyakan banyak hal, terutama sejarah, ayahnya pasti tahu.
“Pernah mau ujian di kampus, saya menelpon ayah dulu bertanya banyak hal tentang sejarah, dan ayah tahu. Ini memudahkan aku menjawab soal,” kata Mega, yang alumnus Jurusan Ilmu Sejarah FSUI. (*/win)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT