JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selama tiga hari dibuka, sebanyak 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di Stasiun Pasar Senen menggunakan layanan GeNose untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19.
Layanan tersebut dibuka sejak 3 Februari 2021, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021, yang mewajibkan calon penumpang KAJJ menunjukkan hasil pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test (RT) Antigen atau RT-PCR.
Kahumas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyampaikan, untuk meningkatkan layanan, mulai Sabtu (6/2/2021) kemarin, perangkat GeNose 19, di Stasiun Pasar Senen ditambah empat unit. Jadi, secara keseluruhan kata Eva, kini terdapat 10 perangkat beroperasi melayani GeNose C19 test bagi calon penumpang KAJJ.
"Untuk persyaratan melakukan GeNose Test calon penumpang KA wajib menunjukkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli," ujar Eva, melalui keterangan tertulis, Minggu (7/2/2021).
Baca juga: Tes Genose Disukai Ketimbang Swab dan Rapid, Karena Dianggap Lebih Murah dan Mudah
Agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif dan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid 19, PT KAI Daop 1 juga telah melakukan sejumlah hal. Seperti, membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona meliputi zona administrasi, zona pengambilan sampel/ pengisian kantong udara dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang.
"Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," lanjut Eva.
Dianjurkan, bagi calon penumpang KA yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19, tidak makan, minum dan tidak merokok, 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui embusan napas ke kantong udara.
Baca juga: Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen Mulai Terapkan Tes Genose, Ini Syarat dan Prosesnya
