300 Kendaraan Pribadi Menuju Puncak Diputar Balik Gegara Tak Bisa Menunjukkan Keterangan Rapid Test Antigen

Minggu 07 Feb 2021, 17:53 WIB
Kabag Ops Polres Bogor Kompol Fitria bersama anggota meninjau dan membagikan vitamin kepada anggota di pos penyekatan rapid antigen simpang gadog ciawi Kabupaten Bogor. (Ist/humas)

Kabag Ops Polres Bogor Kompol Fitria bersama anggota meninjau dan membagikan vitamin kepada anggota di pos penyekatan rapid antigen simpang gadog ciawi Kabupaten Bogor. (Ist/humas)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ratusan pengendara bermotor yang akan menuju ke kawasan Puncak, diputar balik aparat gabungan Polres Bogor lantaran tidak memiliki surat keterangan Rapid Test Antigen.

Ada sebanyak 300 kendaraaan pribadi yang hendak menuju jalur kawasan wisata Puncak diputar balik di pertigaan Pos Gadog setelah exit Tol Jagorawi - Gadog, Minggu (7/2/2021) sore.

Kapolres Bogor AKBP Harun operasi pemberlakuan PPKM penyekatan rapid antigen dipimpinnya dibantu anggota gabungan dari Satpol PP, Dishub, TNI.

"Sebanyak 105 kendaraan roda dua dan 200 kendaraan R4 telah kami putar balik, karena tidak memiliki surat keterangan Rapid Antigen ketika hendak memasuki kawasan Puncak. Kita ketahui bersama bahwa kawasan Puncak dan sejumlah Kecamatan lainnya di Kabupaten Bogor masuk kedalam Zona Merah." Ungkap Kapolres Bogor AKBP Harun.

Baca juga: Wuih! Baru Satu Jam Ganjil Genap Diberlakukan di Bogor, Ratusan kendaraan Diputar Balik

Mantab Kapolres Lumajang Polda Jawa Timur ini mengaku, selama pengetatan kegiatan PPKM di sejuah check point, anggota gabungan dibantu Dinkes memberikan himbauan humanis.

"Kita juga memberikan bagikan vitamin gratis kepada para  pengendara angkutan umum, ojek online, dan ke sejumlah petugas gabungan yang bertugas,"tuturnya.

Perwira jebolan Akpol 2001 ini menuturkan, pihaknya tidak hanya melakukan pengawasan terhadap mobilitas saja, namun juga pemberlakuan wajib rapid antigen.

"Dengan pemberlakuan wajib Rapid Antigen kitapun dapat mengetahui kesehatan diri kita sendiri agar tidak menyebarkan atau terpapar dari Covid-19,"tutupnya. (Angga/tha)

Berita Terkait

News Update