ADVERTISEMENT

MUI Berharap Pemerintah Ambil Peran Agar Gejolak di Myanmar Tidak Memburuk dan Berdampak pada WNI dan Muslim di Sana

Sabtu, 6 Februari 2021 15:44 WIB

Share
MUI Berharap Pemerintah Ambil Peran Agar Gejolak di Myanmar Tidak Memburuk dan Berdampak pada WNI dan Muslim di Sana

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharapkan Pemerintah Indonesia ambil peran bersama dengan negara-negara ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar gejolak politik di Myanmar tidak memburuk, dan berdampak pada Warga Negara Indoensia (WNI) serta masyarakat Muslim di negeri itu.

Demikian pernyataan sikap MUI yang disampaikan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Drs. Bunyan Saptomo, MA dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Sabtu (6/2/2021) di Jakarta.

Dalam pernyataannya, MUI sebagai wakil umat Islam Indonesia mendukung pernyataan Pemerintah RI (01/02/2021) yang menyampaikan rasa prihatinnya atas situasi politik di Myanmar, dan mendesak semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan dialog untuk mencari penyelesaian permasalahan.

Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Malaysia Prihatin dengan Situasi Politik di Myanmar

Selain itu, MUI mengharapkan kiranya dialog yang disarankan oleh Pemerintah RI dilaksanakan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat Myanmar, termasuk masyarakat Muslim di sana, diantaranya Muslim Rohingya yang selama ini mengalami diskriminasi, pembunuhan dan pengusiran paksa.   

Menurut berbagai laporan media saat ini tercatat lebih dari 700 ribu Muslim terpaksa mengungsi  ke Bangladesh dan berbagai Negara, termasuk ke Indonesia.

MUI  menyerukan agar penguasa di Myanmar melaksanakan resolusi PBB (Des 2019) yang menyerukan  kepada Pemerintah Myanmar untuk melindungi semua kelompok minoritas, termasuk minoritas Muslim di negeri itu, dan memastikan pengadilan terhadap para pelaku pelanggaran HAM terhadap minoritas Muslim Rohingya.

 MUI juga menyerukan agar penguasa di Myanmar  menindaklanjuti keputusan International Court of Justice (Jan 2020) yang memerintahkan Pemerintah Myanmar untuk menggunakan segala cara dan kemampuannya  untuk mencegah kemungkinan berlanjutnya genosida terhadap Muslim Myanmar.

Baca juga: Soal Kudeta Myanmar, PKS Apresiasi Sikap Tanggap Kemenlu RI

 MUI menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh dan pemimpin umat Islam, Ormas muslim di Indonesia untuk ikut mencermati dan memantau perkembangan yang terjadi di Myanmar agar tidak terjadi tindak kekerasan,  dan pelanggaran HAM terhadap semua kelompok, termasuk muslim di Myanmar yang dilakukan oleh siapapun.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT