JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan, kebutuhan plasma darah konvaselen untuk pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 50 - 60 kantong setiap harinya.
Sayangnya, kebutuhan yang tinggi tersebut, masih berbanding minim dengan jumlah pendonor yang ada.
"Bedanya dengan darah, plasma konvaselen tidak ada stock. Sehingga bila ada yang membutuhkan kita harus mencarikan pendonornya," terangnya di Gedung PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakpus, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Aksi Kemanusiaan, Anggota Polda Jatim Donor Plasma Konvalesen Untuk Pasien Covid-19
Baca juga: Tak Semua Orang Bisa Donor Plasma Konvasalen, Wagub DKI A Riza Patria Ungkap Syarat Berikut
Menurut Rustam, dengan banyaknya permintaan ini dirinya pun mengajak kepada para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvaselen.
"Untuk usaha kita agar dapat memenuhi kebutuhan, hanya bisa menghimbau dan bekerjasama dengan sejumlah instansi termasuk Polda hari ini bagi penyintas untuk mendonorkan plasma darah konvaselen ," paparnya.
Untuk peralatan yang dimiliki, PMI DKI Jakarta masih terbatas baru ada 5. Untuk di wilayah atau Kota belum ada, namun alat yang ada bisa mobile atau fleksibel asalkan warga penyintas bersedia mendonorkan. (deny/tri)