TANGERANG - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2572, umat Khonghucu keturunan Tionghoa mencuci patung atau rupang Budha di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.
Ketua Pengurus Vihara Kwan In Thang, Awan Setiawan mengatakan, kegiatan membersihkan dengan mencuci patung atau biasa disebut rupang telah menjadi tradisi bagi setiap orang Tionghoa menjelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari mendatang.
"Kalau cuci rupang setiap tahun ya, seminggu sebelum menjelang imlek kita mengadakan cuci rupang," ujar Awan, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Pemasangan Lampion di Klenteng Hian Thian Siang Tee Jakpus untuk Imlek Tahun Ini Tidak Penuh
Awan mengatakan, tradisi mencuci patung kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena diselenggarakan saat pandemi Covid-19.
Pekerja yang akan memandikan patung tersebut sebelumnya harus melakukan swab tes antigen dan diharapkan tidak berkerumun.
"Biasanya kalau cuci rupang di belakang, sekarang kita bagi di beberapa tempat, ada yang di depan, di belakang,di samping. Kalau sebelum pandemi, (pekerjanya) mungkin bisa 50 orang lebih, kalau sekarang paling 30-an," katanya.
Baca juga: Jalan Pancoran Glodok Sepi, Pedagang Ornamen Imlek Ngaku Dulu Ramai Macet Sekarang Mengelus Dada
Awan menjelaskan pencucian patung tersebut memiliki makna yng sangat baik sebagai pembersihan diri dari segala yang kotor.
"Sebetulnya makna dari cuci rupang ini itu sebagai refleksi diri setiap umat, membersihkan dirinya sendiri, merenung apa saja kesalahan yang kita perbuat di tahun ini. Jadi membersihkan diri sendiri," jelasnya. (toga/win)