ADVERTISEMENT

Gembong Pencurian Mobil yang Tewas Ditembak Polisi, Sudah 57 Kali Gasak Mobil di Wilayah Banten

Sabtu, 6 Februari 2021 12:01 WIB

Share
Gembong Pencurian Mobil yang Tewas Ditembak Polisi, Sudah 57 Kali Gasak Mobil di Wilayah Banten

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Gembong pencurian mobil Fery Saputra (45) sudah melakukan aksi kejahatan sebanyak 57 kali di berbagai tempat di wilayah hukum Polda Banten, sebelum tewas ditembak saat penyergapan, Sabtu (06/02/2021) dini hari.

Diberitakan sebelumnya, Fery meregang nyawa setelah baku tembak dengan Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Banten.

Residivis warga Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang yang diketahui sudah 3 kali masuk penjara ini nekad menembaki petugas dari atap rumah saat berusaha meloloskan diri dari kepungan petugas.

Baca juga: Dor..Dor.., Gembong Pencuri Mobil Baku Tembak Dari Atap Rumah, Tewas Diterjang Timah Panas Polisi

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Martri Sonny mengatakan gembong curanmor spesialis roda empat selalu membekali diri dengan senjata api rakitan.

Kawanan ini tercatat, bersama kelompoknya sudah melakukan aksi kejahatan sebanyak 57 kali di berbagai tempat di wilayah hukum Polda Banten.

"Pelaku bersama kelompoknya diketahui sudah melakukan aksi kejahatan sebanyak 57 kali selama kurun waktu 2 tahun. Pada tahun 2019 sebanyak 33 kali, sedangkan di tahun 2020 sebanyak 24 kali," ungkap Martri Sonny kepada poskota.co.id, di kantornya.

Baca juga: Dua Begal Penusuk Remaja di Cengkareng Ditembak Satreskrim Polres Jakbar

Direskrimum menjelaskan target dari kelompok ini adalah kendaraan bak terbuka (losbak).

Setiap kali melakukan aksi kejahatan, pelaku Feri bersama dua rekannya Nana alias Ompung (38), warga Kecamatan Jayanti, Tangerang, Rizal (33) warga Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, mencari sasaran dengan menggunakan kendaraan Avanza.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT