JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Virus corona bikin merana, salah satunya dialami oleh pedang kudapan khas Imlek di Gang Gloria, Glodok, Jakarta Barat. Omzet penjualannya anjlok hingga 50 persen.
"Omzet tahun ini anjlok lima puluh persen," kata salah seorang pedagang kudapan khas Imlek, Herman saat ditemui poskota.co.id di kiosnya, Jumat (5/2/2021).
Pria yang mengaku sudah 20 tahun menjual kudapan khas Imlek itu menjelaskan bahwa pembeli kini sepi, meski Hari Raya Imlek 2562 sebentar lagi.
Baca juga: Jeruk Mandarin dan Apel, Buah yang Banyak Dibeli Warga Untuk Merayakan Imlek
Penyebabnya karena adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya pemerintah untuk membatasi aktivitas warga agar tak tertular virus Covid-19 yang kian mewabah.
"Biasanya orang yang lewat sini (Gang Gloria) banyak, ini mah yang lewat jarang. Kalau untuk nyari (untung) lebih mah udah susah aja," keluhnya.
Di saat pandemi ini, Ia rela memangkas harga agar pelanggan mau membelinya.
Baca juga: Jalan Pancoran Glodok Sepi, Pedagang Ornamen Imlek Ngaku Dulu Ramai Macet Sekarang Mengelus Dada
"Paling kita kecilin, yang mestinya dapet Rp3 ribu sekarang Rp 2 ribu kita sikat aja. Jadi untung kita juga makin kecil, yang penting orang bisa beli," jelasnya.
Di kiosnya sendiri kue keranjang menjadi kudapan yang paling dicari ketika Imlek tiba. Kue keranjang kemasan daun harganya Rp50 - 55 ribu/kg. Sementara kue keranjang kemasan plastik Rp35 ribu/kg.
Selain kue keranjang, dodol batang juga menjadi kudapan yang dicari pembeli sebagai camilan kala Imlek nanti. Di kios milik Herman, harga dodol batang Rp 20 ribu/batang. (Cr02/tri)