Ada 450 RW di Kota Bogor Zona Merah, Walikota Perkuat Polisi RW dan Larang Aktivitas Warga untuk Cegah Covid-19.

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kota Bogor dikepung zona merah, 450 RW yang ada di kota Bogor tersebar Covid-19. Walikota Bogor Bima Arya akan memperkuat Polisi RW dan pelarangan kerumunan aktifitas warga.

"Sekarang ini betul ada sebanyak 450 RW yang ada di Bogor Kota masuk zona merah Covid-19. Untuk menekan hal itu segala upaya dan pencegahan telah dilakukan salah satu penerapan pembatasan ganjil genap," ujar Walikota Bogor Bima Arya.

Hal itu disampaikan kepada Poskota usai melakukan peninjauan penyekatan Ganjil Genap di pintu keluar exit Tol Jagorawi, Sabtu (6/2/2021) siang.

Baca juga: Wuih! Baru Satu Jam Ganjil Genap Diberlakukan di Bogor, Ratusan kendaraan Diputar Balik

Sebagai orang nomor satu di wilayah Bogor Kota, Bima Arya tetap berupaya mengambil langkah persuasif dalam menekan penyebaran virus dengan berkoordinasi dengan semua pihak.

"Dari Kapolresta Bogor ada namanya Polisi RW yakni di dalamnya ada anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas, RW Siaga, dan aparatur wilayah untuk langkah pertama yang wajib dilakukan segera melakukan isolasi warga mencegah penyebaran virus," tambahnya.

Sementara itu langkah yang kedua lanjut Bima, akan memastikan tidak ada segala aktifitas warga di tempat dengan zona merah.

Baca juga: Pemberlakuan Ganjil Genap di Bogor Kota Selama 24 jam, Bima Arya: Berlaku Besok untuk Terapkan Protokol Kesehatan

"Aktifitas yang tidak dibolehkan itu adalah baik kerumunan ibadah, sosial, budaya, dan lainnya. Sehingga kedua upaya ini kita jalankan tidak dipungkiri ada 450 RW di Bogor Kota zona merah sehingga diharapkan bisa kita turunkan," ujarnya. (Angga/win)