SERANG, POSKOTA.CO.ID - Progres vaksinasi Covid-19 terhadap para Tenaga Kesehatan (Nakes) tahap pertama yang dilakukan sejak pertengahan bulan Januari 2021 kemarin tidak mencapai 100 persen.
Berdasarkan data yang didapatkan, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Provinsi Banten hanya mencapai 70 persen.
Hal tersebut dikarenakan banyak Nakes yang ditunda dan tidak dilakukan penyuntikan vaksin.
"Ya, banyak yang ditunda serta ada juga yang tidak bisa dilakukan penyuntikan vaksin yang disebabkan oleh banyak faktor," kata Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramuji Astuti, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Satgas Yonarhanud 16 Kostrad Kawal Kedatangan Vaksin Covid-19 di Wilayah Perbatasan
Ati menjelaskan faktor yang menyebabkan penundaan vaksinasi terhadap para Nakes itu diantaranya karena demam tinggi, pilek, tensi darah tinggi, batuk, Diabetes Melitus (DM) tipe 2, asma dan lain sebagainya.
"Berdasarkan data di kami, ada sekitar 3.280 Nakes yang ditunda dan 5.134 Nakes yang tidak dilakukan penyuntikan vaksin," katanya.
Untuk total sasaran Nakes yang akan divaksinasi sendiri, lanjut Ati, di Provinsi Banten ini sebanyak 50.472 sasaran, dan yang sudah melakukan registrasi ulang sebanyak 50.047 orang.
"Tapi semua Nakes yang sudah melakukan registrasi itu juga belum tentu bisa dilakukan penyuntikan vaksin, karena ada proses screening yang harus dilewati," ujarnya.
Baca juga: Baru 49 Persen Tenaga Kesehatan di Pandeglang yang Mendapat Vaksin Covid-19
Jika pada proses screening itu, Ati menjelaskan, para Nakes ini mengalami beberapa hal seperti yang di atas, maka otomatis tidak bisa dilanjutkan sampai pada kondisi kesehatannya benar-benar baik.