Memasuki Puncak Musim Penghujan, 10 Unit Pompa di Waduk Pluit Disiagakan 24 Jam untuk Antisipasi Banjir

Jumat 05 Feb 2021, 16:56 WIB
Suasan Rumah Pompa Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/2/2021). (Yono)

Suasan Rumah Pompa Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/2/2021). (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mengantisipasi banjir di Ibukota saat musim penghujan dengan intensitas tinggi, Rumah Pompa (Rumpom) Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, menyiagakan 10 Unit Pompa selama 24 jam.

Adapun 10 unit pompa yang disiapkan nantinya dapat membuang air yang masuk ke Waduk Pluit langsung ke lautan Teluk Jakarta

Operator Rumah Pompa Waduk Pluit Dedy Hadiyanto menuturkan, saat ini 10 unit pompa tersebut dalam kondisi siap digunakan karena sudah menjalani perawatan rutin.

Dijelaskan Dedy, pompa-pompa tersebut selalu diaktifkan untuk menjaga ketinggian air di angka 190 sentimeter.

"10 itu normal biasa aktif. Yang sekarang kita aktifkan itu hanya kedatangan air yang seberapa aja, misalnya -170 sampai -175 (cm). Kita harus pompa tiap hari," kata Dedy saat ditemui di lokasi, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Sudin Binamarga Pastikan Kesiapan Tujuh Rumah Pompa Underpass di Jakarta Selatan

10 unit pompa yang disiagakan tersebut terbagi di tiga titik rumah pompa. Di bagian timur, ada tiga pompa stasioner dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter per detik.

Kemudian, sebanyak tiga pompa berkapasitas 6.000 liter per detik juga disiagakan di sisi barat Rumah Pompa Waduk Pluit.

"Terus di gedung pompa tengah ada empat pompa dengan kapasitas 4.000 liter per detik," sambung Dedy.

Rumah Pompa Waduk Pluit menjadi salah satu titik antisipasi banjir terbesar di DKI Jakarta lantaran lokasinya yang berbatasan langsung dengan lautan Teluk Jakarta. Karena itu, perawatan secara rutin terhadap pompa-pompa tersebut terus dilakukan.

"Kita terus lakukan perawatan terhadap pompa-pompa yang ada, karena kita siaga 24 jam setiap harinya," tutup Dedy. (yono/tha)

Berita Terkait
News Update