CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Upaya penanganan jenazah korban Covid-19 terus dilakukan Pemprov DKI, salah satunya melalui percepatan proses penggalian makam jenazah.
Semakin banyaknya korban yang meninggal dunia, petugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Cipayung, menyiapkan alat berat untuk proses penggalian liang lahat.
Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Muhaimin mengatakan, satu unit alat berat jenis backoe disiapkan untuk mempercepat proses penggalian makam jenazah Covid-19.
“Alhamdulillah hari ini alat berat sudah diturunkan bantuan dari Dinas Bina Marga," katanya, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 Meningkat, TPU Bambu Apus Tambah Puluhan Penggali Kubur
Dikatakan Muhaimin, bantuan alat berat yang diterjunkan karena setiap harinya jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Bambu Apus cukup banyak. Sementara tenaga PJLP penggali makam ini terbatas dan tenaganya kerap terkuras lebih banyak.
"Karena petugas penggali bekerja sangat keras, makanya dibantu dengan alat berat," ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah tenaga PJLP untuk menggali makam yang ada saat ini hanya 30-35 orang. Itu pun sebelumnya sudah ditambah bantuan dari TPU Pondok Ranggon dari sebelumnya 16 orang.
"Sementara jumlah jenazah yang masuk ke TPU Bambu Apus ini terus bertambah makanya perlu ada alat berat,” ungkapnya.
Baca juga: Pembukaan Blad Baru di TPU Bambu Apus Mulai Digunakan
Dengan masuknya alat berat, sambubg Muhaimin, diharapkan mampu membantu mempercepat penggalian makam. Sehingga nantinya tidak terjadi antrian mobil ambulan yang membawa jenazah Covid-19.
"Dan hingga saat ini, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di TPU Bambu Apus mencapai 570 orang," pungkasnya. (Ifand/tha)
