ADVERTISEMENT

Pemerintah Minta Perayaan Imlek Tanpa Bagi - Bagi Angpau Secara Langsung dan Atraksi Barongsai

Kamis, 4 Februari 2021 13:37 WIB

Share
Pemerintah Minta Perayaan Imlek Tanpa Bagi - Bagi Angpau Secara Langsung dan Atraksi Barongsai

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta perayaan Imlek yang akan jatuh pada hari Jumat, 12 Februari 2021 dirayakan secara sederhana, tanpa bagi - bagi angpau dan atraksi barongsai.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/2/2021) usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

Dalam keterangannya juga hadir Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Benyamin: Perayaan Imlek di Tangsel Tidak Boleh Ada Barongsai Apalagi Kembang Api

Menkes menjelaskan dalam perayaan imlek sekarang ini kita bisa  mengirimkan uang amplop merahnya itu dengan digital,  sekarang sudah  sangat mudah dengan transfer.

"Saya sama juga dulu pernah menerima angpau di setiap perayaan imlek. Jadi cara baru Imlek bagus juga kalau kita melakukannya dengan transfer pada tahun ini," terang Budi.

Bahkan, menurut Budi, bisa lebih banyak amplop merahnya dikirim juga ke anak, cucu, saudara serta teman-teman bisa juga kirim lewat gojek, sekaligus cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita (pengemudi ojek online).

Budi menjelaskan kegiatan tradisional barongsai di setiap imlek bisa juga ditampilkan di YouTube.

"Kita malah juga bisa mengadakan lomba barongsai mana yang paling bagus sekalian. Jadi cara-cara baru merayakan imlek tanpa kehilangan makna sebagai tahun baru, harapan baru dan keberuntungan baru," kata Budi.

Baca juga: Corona Tembus 1 Juta, Menkes Budi Sampaikan Permintaan Krusial ke Masyarakat

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT